TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Jajaran Akhirnya Diperiksa Polisi Hari Ini di Mapolda Jatim

Masuknya nama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam daftar saksi yang diperiksa polisi merupakan pertama kalinya sejak peristiwa Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule saat melihat-lihat kondisi Stadion Kanjuruhan pada Kamis (6/10/2022). Hari ini, Selasa (18/10/2022) Ketum PSSI dijadwalkan menjalani pemeriksaan polisi di Mapolda Jatim di Surabaya 

Tanggungjawab tersebut kata Mahfud, berdasarkan tanggungjawab hukum dan tanggungjawab moral.

Hanya saja kata Mahfud tanggungjawab hukum seringkali tidak jelas dan dapat dimanipulasi.

Karenanya tanggungjawabnya harus kepada asas hukum.

“Keselamatan rakyat itu adalah hukum yang lebih tinggi dari hukum yang ada dan ini sudah terjadi keselamatan rakyat publik terinjak-injak,” katanya.

Sementara itu bentuk tanggungjawab moral kata Mahfud diserahkan kepada masing-masing lembaga untuk melakukan pertanggungjawabannya.

Di antaranya Polri untuk meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang yang diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.

“TGIPF punya banyak temuan-temuan indikasi untuk bisa didalami oleh Polri,” pungkasnya.

ILUSTRASI - Siapa bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan ? Kika : Dirut PT LIB,Akhmad Hadian Lukita Ketua Panpel Arema FC,Abdul Haris, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Direktur Program dan Produksi Indosiar, Harsiwi Achmad
ILUSTRASI - Siapa bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan ? Kika : Dirut PT LIB,Akhmad Hadian Lukita Ketua Panpel Arema FC,Abdul Haris, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Direktur Program dan Produksi Indosiar, Harsiwi Achmad (KOLASE - SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono/Febri/BolaSport.com/ALIF AZIZ)

Untuk diketahui, Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda Jatim telah merampungkan pemeriksaan 38 orang saksi atas kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 132 orang suporter pada Senin (17/10/2022). 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, 38 orang itu terdiri dari 10 orang, diantaranya security officer dan Direktur Operasional PT LIB. 

Kemudian, 28 orang lainnya, merupakan anggota kepolisian yang melakukan pengamanan di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu (1/10/2022) kemarin. 

"Hari ini jumlah 38 orang, terdiri 10 orang dari panitia dan masyarakat, 28 orang dari anggota kepolisian," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (17/10/2022). 

Sekadar diketahui, enam orang telah ditetapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai tersangka atas kerusuhan usai pertandingan 'Derbi Jatim' Arema FC melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, hingga menewaskan 132 orang suporter Aremania dan Aremanita, Kamis (6/10/2022). 

 

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved