Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini: Nasib Adilson Maringa dan Detik-detik Jatuhnya Gas Air Mata di Kanjuruhan
Simak berita Arema hari ini populer Rabu 19 Oktober 2022 tentang detik-detik jatuhnya gas air mata tragedi Kanjuruhan di rekontruksi.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Kemudian, pada adegan ke-17, AKP Has Darmawan bersama komandan peleton (Danton) lainnya memberikan imbauan persuasif yakni dengan perkataan sabar-sabar jangan melempar, kepada para suporter.
Namun, para suporter tetap berusaha tetap melakukan pelemparan.
"Tambahan adegan ke-17A. Tersangka HD menyampaikan imbauan pada suporter agar meninggalkan lapangan," tambah pemandu rekonstruksi.
Selanjutnya, pada adegan ke-18, AKP Has Darmawan mendengar adanya suara tembakan gas air mata pada area sisi kiri di luar barisan anggota yang dikomandoinya.
Pada saat itu, lanjut pemandu kronologi rekonstruksi, AKP Has Darmawan mulai memberikan instruksi terhadap tujuh orang anggotanya yang memegang senjata pelontar gas air mata bersiap melakukan penembakan.
"Tersangka memerintahkan Bharatu TF, Bharatu KI, Bharatu S, Bharatu CA, Bharaka ATAN, Bharaka YW, Bharaka IW, untuk persiapan menembak," jelas pemandu.
Lalu, pada adegan ke-19 momen pukul 22.09 WIB, AKP Has Darmawan mulai memberikan perintah melakukan penembakan gas air mata.
"Masuk ke adegan ke-19 sampai ke-25, menggambarkan penembakan 7 anggota dari tersangka Has Darmawan."
"Adegan 19, pada sekitar pukul 22.09, atas perintah HD saksi Bharatu TF menggunakan senjata laras kecil kaliber 38 mm menembakan amunisi warna biru ke arah depan gawang sisi selatan," kata pemandu jalannya kronologi rekonstruksi.
Prosesi rekonstruksi yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB itu berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.
Selama kurun waktu tersebut, terdapat 30 adegan yang diperagakan oleh 54 orang yang meliputi tiga orang tersangka, saksi dan pemeran pengganti.
"Bahwa rekonstruksi hari ini, penyidik fokus pada 3 tersangka. Yakni atas nama WS, BS, H, terkait persangkaan pasal 359 dan atau 360."
"Dalam rekonstruksi ini penyidik dalam hal ini menghadirkan 54 orang sebagai saksi, maupun sebagai peran pengganti," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di ruang konferensi pers di Gedung Bidang Humas Polda Jatim.
2. Nasib Adilson Maringa yang Tampil Kurang Memuaskan di Liga 1, Kiper Andalan Terancam Didepak Arema?
Nasib Adilson Maringa menjadi sorotan jelang lanjutan kompetisi Liga 1 2022.