Manfaatkan Limbah, FKH Tulungagung Masuk 7 Besar Kompetisi Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

SURYAMALANG.COM|TULUNGAGUNG - Forum Komunitas Hijau (FKH) Tulungagung masuk 7 besar pada  Kompetisi konversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik yang diprakarsai PLN.

Karya para pegiat lingkungan asal Tulungagung ini tengah mengikuti penilaian di JIEXPO Kemayoran Jakarta, hingga Kamis (20/10/2022) besok. 

Di ajang PLN Innovation and Competition in electricity (ICE) 2022,  FKH mengandalkan bahan daur ulang.

Menurut Ketua FKH Tulungagung, Karsi Nero Sutamrin, material daur ulang mencapai 40 persen.

"Misalnya ada plat logam bekas rombong mie ayam kami bentuk untuk bodinya, kemudian kami cat," tutur Karsi.

FKH berkompetisi dengan 1000 peserta lainnya, sebelum dipilih masuk 7 besar kategori komunitas dan SMK.

Dari 7 besar ini hanya ada dua wakil komunitas, dan lima wakil SMK. 

Selain itu ada 7  peserta terpilih lainnya dari kategori perguruan tinggi. 

Motor listrik rancang bangun FKH Tulungagung diberi nama Samdimas, akronim dari Sampah Jadi Emas.

Motor dibangun dari kerangka motor China, Happy Nexium 2012 150 CC.

Menggunakan baterai Gesit 72 V 20 AV dan motor listrik QS Motor Mid Drive -11 KW.

Setelah jadi motor mempunyai daya angkut 120 kilogram, mampu menempuh 35 kilometer dalam sekali pengisian baterai.

Percepatan motor, dari mencapai kecepatan 0km/jam ke 50 km/jam dalam waktu 5 detik.

"Kemarin diuji kecepatan dengan ala oleh juri, ternyata bisa tembus 105 kilometer per jam," ungkap Karsi.

Butuh waktu 2 bulan untuk mengubah motor bensin ini menjadi motor listrik.