Viral Warung Nasi Rawon Rp 2000 Plus Es Teh dan Camilan di Surabaya, Pemulung dan Pengamen Gratis

Ada sebuah warung nasi rawon viral di Surabaya lantaran hanya mematok harga Rp 2000 saja untuk satu porsi. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Viral Warung Nasi Rawon Rp 2000 Plus Es Teh dan Camilan di Surabaya 

SURYAMALANG.COM - Ada sebuah warung nasi rawon viral di Surabaya lantaran hanya mematok harga Rp 2000 saja untuk satu porsi. 

Tak hanya menapat satu piring nasi rawon, namun dengan uang Rp 2000, pembeli sudah lengkap mendapatkan satu gelas teh teh, air mineral dan camilan. 

Bahkan, bagi para pemulung, pengamen dan orang tidak mampu bisa makan di warung ini tanpa membayar alias gratis. 

Keberadaan warung nasi murah ini berawal dari video unggahan akun Instagram @ayokulnersby. 

Pemilik memberi nama warung sebagai Warung Akhirat yang berpusat di pusat Kota Surabaya

Terlihat, Warung Akhirat ini dikunjungi banyak pembeli yang ingin makan enak dengan uang cukup Rp 2000 saja. 

Viral Warung Nasi Rawon Rp 2000 Plus Es Teh dan Camilan di Surabaya
Viral Warung Nasi Rawon Rp 2000 Plus Es Teh dan Camilan di Surabaya (Instagram)

Saat ditanya soal balik modal, sang pemilik warung pun menjawab tidak.

"Tujuannya kita kan menjual Rp2.000 supaya orang-orang mendapatkan manfaat dan juga pahala. Karena nantinya uang Rp2.000 itu kita olah lagi menjadi masakan dan dijual ke orang-orang lagi," kata pemilik warung.

Tak hanya murah, ternyata bagi pemulung dan kalangan tidak mampu bisa makan di warung ini dengan gratis. 

Pemilik mengatakan dengan cara ini, dirinya bisa mengajak banyak orang untuk saling berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama. 

Selain membuka Warung Akhirat, ternyata pemilik juga menerima donasi dan sumbangan dari orang-orang yang ingin berbuat baik. 

Tiap harinya, ada banyak orang yang ikut bersedekah dengan memberikan bahan pangan untuk dijadikan masakan dan dijual di Warung Akhirat.

"Setiap pagi juga pasti ada yang kasih sayur, gula, teh, dan sebagainya. Jadi dengan gerakan ini kita mau mengajak teman-teman berbuat kebaikan menjadi ladang pahala jariyah bagi kita semua," ungkapnya. 

Selain berniat untuk membantu sesama, kegiatan ini juga bisa dianggap sebagai ladang amal. 

"Dengan gerakan ini, kita mengajak teman-teman untuk berbuat kebaikan, menjadi ladang pahala jariyah bagi kita semua," sambungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved