TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Langkah Presiden Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ajak Pemain Bangkit hingga Suarakan Perbaikan
Tiga pekan berlalu, Gilang Widya Permana ajak para pemain Arema FC bangkit dari tragedi yang mengerikan tersebut.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
"Kalau saya yang kena pasti kan susah untuk atur atau untuk kasih semangat ke pemain"
"Jalani tugas seperti biasa,” katanya.
Artikel Kompas.com 'Javier Roca Coba Berjalan Pelan dari Luka Tragedi Kanjuruhan'.

Pelatih asal Chile ini menambahkan jika saat ini dia masih harus mengerjakan banyak pekerjaan yang tertunda.
Salah satunya adalah mematangkan filosofi sepak bola "malangan" yang Roca janjikan sejak awal menjadi juru taktik Arema FC.
“Kalau ada latihan di lapangan, ya saya ke lapangan."
"Kalau tidak ada, ya saya ke kantor, karena banyak sesuatu yang saya kerjakan."
“Saya lagi mengerjakan dengan beberapa staf tim pelatih untuk lakukan filosofi Arema 'Malangan'"
"Untuk bisa kami atur dengan pertama filosofi klub, metodologi latihan dari senior sampai junior,” ujarnya.
Javier Roca menegaskan jika dia akan berusaha keras membawa pemain bisa mengalihkan trauma pasca tragedi Kanjuruhan.
Menurut Javier Roca, hal ini butuh waktu sebelum semua pemain bisa menerima dan memulai aktivitas kembali.
“Mungkin akan kedengaran terlalu dingin, tapi kami tetap berjalan pelan-pelan dengan sedih dan luka di hati, tapi kami harus tetap berjalan,” ucapnya.
Javier Roca menegaskan, pihaknya paham dengan kesedihan yang dialami pemainnya.
Namun Javier Roca berpesan agar tragedi Kanjuruhan tak membuat pemainnya tidak profesional atau sampai membenci sepak bola.
"Yang pasti saya kasih tahu ke pemain jangan sampai benci dengan profesi kita dan sepak bola."
"Yang kedua saya katakan ke pemain agar tetap bersikap profesional seperti artis, apa pun yang kita rasakan entah lagi sedih atau bagaimana harus tetap tampil," jelasnya kepada Suryamalang.com.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com