Berita Arema Hari Ini
Presiden Arema FC Diminta Lugas Ajukan KLB PSSI, Curhat Gilang Widya Pramana Direspon Pro Kontra
Arema FC jika mengajukan KLB PSSI dinilai bisa jadi tolak ukur apakah Juragan 99,Gilang Widya Pramana bisa lepas dari bayang-bayang Iwan Budianto
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
"Tragedi Kanjuruhan adalah lembaran kelam bagi Arema FC dan Aremania. Kiita semua berduka, saya berduka. Mari kita jadikan pelajaran agar tidak ada lagi nyawa yang hilang karena sepak bola," tutupnya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Dibawa ke PBB, Ini Rencana Komnas HAM Usut Keadilan untuk Para Korban Aremania
Untuk diketahui, manajemen Arema FC mengeluarkan pernyataan sikap lewat akun Instagram klub yang berisi soal dukungan Arema FC dalam proses transformasi dan perbaikan sepak bola Tanah Air.
Pernyataan resmi Arema FC itu disampaikan pasca dua klub Liga 1, Persebaya Surabaya dan Persis Solo telah sepakat mengirim surat ke PSSI dan PT LIB agar digelar Kongres Luar Biasa (KLB), Senin (24/10/2022).
Sayangnya pernyataan yang disampaikan Gilang Widya Pramana itu, justru menimbulkan beragam reaksi dari netizen yang kebanyakan merupakan suporter Arema.
Netizen menilai sikap manajemen Arema FC ini hanya cari aman dan tak tegas ikut mendesak agar ada KLB PSSI terlaksana, seperti yang dilakukan Persebaya dan Persis.
Padahal dalam hal ini KLB digelar sebagai tindak lanjut usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
“Abang-abang lambe, kongkrit itu njaluk KLB, wani ta gak?” Komentar netizen @friskiafrizal.
Komentar itu langsung dibalas Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana lewat akunnya @juragan_99.
“@friskiafrizal kalo memang KLB jalan keluar terbaik kita siap dukung. Tapi apa kurang keras pernyataan kita ini? Pertanyaannya lagi apakah semua sepakat KLB?,” balas Gilang.
“Apakah statmen cuma ikut-ikutan belaka supaya publik tahu sikap manajemen. Ah masak ia Arema dibawa kendali Iwan Budianto berani melawan PSSI,” komen @eddy_wijaya1.
“Munio KLB & Revolusi Total ojok mek transformasi transformasi tok. Golek aman a? (Katakan yang lugas KLB dan Revolusi Total, jangan hanya pakai istilah transformasi transformasi melulu, Mau cari aman?)” komen @prasetyonix.