Berita Tulungagung Hari Ini
Tiga Jenazah Keluar dari Liang Lahat Usai Diterjang Banjir
Tiga jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Padangan, Kecamatan Ngantru keluar dari liang lahat.
Penulis: David Yohanes | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|TULUNGAGUNG - Tiga jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Padangan, Kecamatan Ngantru keluar dari liang lahat.
Kejadian ini dipicu meluapnya Kali Boto dan menerjang area pemakaman ini.
Derasnya air mengikis tanah di atas makam hingga membuat tiga jenazah terbawa arus, pada Sabtu (22/10/2022) kemarin.
Ketiga jenazah warga setempat itu adalah almarhum Soli, Mitun dan Supiyah.
"Itu kejadian di hari Sabtu, lalu air mulai surut pada hari Senin kemarin," terang Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji.
Kejadian ini sebelumnya belum diketahui oleh warga karena kondisi malam masih banjir.
Setelah air di area pemakaman ini surut, warga menyisir area makam.
Saat itu diketahui ada tiga makam yang terbuka karena terkikis hingga jenazah di dalamnya keluar.
Bahkan ada di antaranya yang tersangkut semak-semak dan hampir jatuh ke aliran sungai.
Ahli waris bersama perangkat Desa Padangan lalu memakamkan lagi ketiga jenazah itu pada Senin (24/10/2022).
Untuk mencegah kejadian serupa, untuk sementara di atas makam diletakkan karung pasir.
"Karung pasir itu dimaksudkan untuk mencegah kikisan air jika air sungai meluap. Harapannya air sungai tidak meluap lagi," sambung Sumaji.
Kejadian keluarnya jenazah dari liang lahat ini dimaklumi oleh warga setempat.
Sebab kejadian yang sama pernah terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.
Penyebabnya pun sama, meluapkan Kali Boto dan menggerus area TPU Desa Padangan.
"Memang harus ada perbaikan tanggul Kali Boto. Kalau tidak ada potensi meluap lagi dan kembali menggerus makam," pungkas Sumaji. (David Yohanes)