Berita Malang Hari Ini

Expo Budaya di Sekolah Gracia Nusantara Sambut Hari Sumpah Pemuda

Sekolah Gracia Nusantara Kota Malang mengadakan expo budaya yang dihadiri Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Kadis Dikbud Kota Malang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kegiatan expo budaya diadakan di Sekolah Gracia Nusantara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kamis (27/10/2022). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekolah Gracia Nusantara Kota Malang mengadakan expo budaya yang dihadiri Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Kadis Dikbud Kota Malang, Kamis (27/10/2022).

Kegiatan ini untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda. Hall sekolah selain diberi panggung juga ada stand-stand yang menunjukkan suku/daerah di Indonesia. 

Misalkan ada stand Betawi, Jawa, Papua, NTT dll.

Dalam stand itu ada produk khas yang dijual.

Misalkan di stand Betawi selain ada gado-gado juga ada roti buaya.

Berkeliling melihat stand-stand yang dijaga siswa dan walimurid, serasa diajak keliling ke berbagai daerah di Indonesia.

Sedang para siswa memakai baju daerah. 

Sivera Eko Kurniawati SE, Pimpinan Sekolah Gracia Nusantara menyatakan, awal idenya dari Sumpah Pemuda yang menyatukan peradaban dari Papua Sulawesi dan suku bangsa.

"Kami ingin mengajarkan ke anak-anak. Sebelum kalian pergi kemanapun, hatimu tetap di Indonesia," kata Vera pada wartawan.

Jika anak-anak selama ini belajar budaya bangsa hanya dari film, buku, dengan kegiatan seperti ini, mereka mengalami langsung dan mencintai bangsanya.

"Anak-anak antusias banget ikut ini. Ini juga mengembangkan semangat kewirausahaan. Sebab mereka juga mereka menjual barang dan makanan khas daerahnya," ujarnya.

Dikatakan, ini  pertama kali festival budaya diadakan di sekolah yang melibatkan orangtua siswa dan masyarakat umum.

Acara diadakan sehari dan melibatkan 12 stand. Termasuk stand religion dan batik.

Sedang wawali mengatakan, ide acara ini bagus karena menampilkan budaya yang ada di nusantara.

Siswa TK, SD dan SMP dilibatkan bersama walimuridnya. "Ini sangat bagus karena di saat kita menghadapi situasi yang terbuka. Seluruh informasi bisa diakses siapapun. Kalau kita tidak ada penguatan dari sisi karakter budaya bangsa, maka kita akan kehilangan jati diri. Maka sangat penting menanamkan  pendidikan karakter sejak kecil," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved