TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

FAKTA BARU Tragedi Kanjuruhan: Kesaksian Mendag Zulkifli di Pintu 13, Keluarga Korban Ajukan Autopsi

Tragedi Kanjuruhan kini memasuki babak baru, satu di antaranya ialah terkait gas air mata yang meledak usai laga Arema Vs Persebaya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suasana saat gas air mata ditembakkan dan peluru gas aur mata yang jadi barang bukti Tragedi Kanjuruhan, dalam FAKTA BARU Tragedi Kanjuruhan 

"Kami dapatkan fakta di cctv, ada tembakan dari luar (stadion) ke arah salah satu pintu keluar ketika arus massa keluar," ungkap Joy.

Ia tak habis pikir kenapa gas air mata ditembakkan ke arah pintu keluar, padahal penonton tengah berusaha keluar dari stadion.

"Kami sempat menduga ada sabotase, agak di luar nalar, jelas sekali (gas air mata ditembakkan) dari luar stadion ke arah luar pintu. Satu kali tembakan tapi cukup membuat panik sehingga penonton kembali masuk ke dalam stadion  balik,"kata Joy.

2. 4 Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ingin Ajukan Autopsi Jenazah Korban

Empat keluarga korban tragedi Kanjuruhan memiliki niat untuk mengajukan autopsi jenazah korban.

"Tapi, mereka belum secara tegas menyatakan siap untuk autopsi. Empat keluarga korban itu telah didampingi kuasa hukum," kata Anjar Nawan Yusky, anggota Tim Hukum Gabungan Aremania kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (28/10/2022).

Saat ini Devi Athok Yulfitri sudah mengajukan autopsi untuk dua anaknya yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Devi Athok telah didampingi Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (TATAK) Peradi Kabupaten Malang.

Anjar mengungkapkan Tim Hukum Gabungan Aremania memberi dukungan moril untuk proses autopsi tersebut.

"Kami saling bersinergi dan koordinasi melalui Sekretariat Bersama Arek Malang (Sekber Arema). Meski tidak mendampingi Devi Athok secara langsung, tetapi kami support terhadap apa yang dilakukannya," ujarnya.

3. Mendag Zulkifli Hasan Merinding Berada di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan merinding saat tabur bunga di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (28/10/2022). 

Sebelum melihat kondisi pintu 13, Zulkifli menyusuri Stadion Kanjuruhan.

"Saya merinding. Semua masih ada di sini," ujar Zulkifli kepada SURYAMALANG.COM.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini memanjatkan doa di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved