Elektabilitas Tinggi di Kalangan Gen-Z , Ini Cara PDIP Jatim Gaet Millenial
Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menyambut positif hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas partai mereka tinggi di k
lihat foto
SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menyambut positif hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas partai mereka tinggi di kalangan Gen-Z.
PDIP Jatim menganggap hal ini sebagai peluang sekaligus tantangan.
Diketahui, hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober Oktober mendapati temuan PDI Perjuangan sebagai parpol dengan elektabilitas tinggi dikalangan generasi Z. Yakni, pemilih yang berusia 17-25 tahun.
Berdasarkan survei itu, di kalangan generasi Z, PDI Perjuangan memiliki elektabilitas 19 persen. Kemudian disusul Partai Demokrat dengan 18,4 persen dan Partai Gerindra 13,9 persen.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan upaya membuka ruang bagi millenial, menjadi salah satu perhatian yang terus dilakukan. Diantaranya diwujudkan dengan beberapa figur muda yang telah diusung menjadi kepala daerah.
"Kami memang welcome bagi generasi muda, contohnya banyak bupati/walikota muda," kata Untari saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Kamis (3/11/2022).
Untari menyebut, figur muda yang diberangkatkan sebagai kepala daerah di Jawa Timur diantaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Termasuk juga Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Menurut Untari, hal itu menjadi bagian upaya memberikan ruang bagi anak muda untuk melakukan yang terbaik. Sekaligus bentuk mempersiapkan generasi penerus.
"Mungkin millenial juga melihat itu," kata Untari melanjutkan tanggapan perihal hasil survei tersebut.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu menyebut tren positif berdasarkan hasil survei tersebut menjadi pelecut semangat. Disamping itu, Untari memastikan partainya juga memberi ruang bagi millenial untuk berkiprah di politik.
Pada proses pencalegan, disetiap daerah pemilihan atau dapil turut dilibatkan para generasi muda. "Disetiap dapil ada anak mudanya termasuk perempuan," tambah anggota Komisi E DPRD Jatim.
