Berita Malang Hari Ini
Pembukaan Pasar Tani Desa di Pakisaji, Wabup Malang Didik: Kedepankan Pertanian Organik dan Terpadu
Pembukaan Pasar Tani Desa di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang di Rest Area The Sulaiman Garden yang bertempat di PKPOT
Penuis : Lu'lu'ul Isnainiyah
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pembukaan Pasar Tani Desa di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang dilangsungkan pada Minggu (13/11/2022) oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, .
Dalam acara pembukaan Pasar Tani Desa yang sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional ituDidik menyatakan keinginan agar para petani mengedepankan pertanian terpadu.
Acara ini digelar langsung di Rest Area The Sulaiman Garden yang bertempat di Pusat Kajian Pertanian Organik Terpadu (PKPOT).
Di area ini terdapat beberapa pameran hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari warga di Kecamatan Pakisaji.
Tak hanya meresmikan Pasar Tani Desa, Didik juga melihat hasil UMKM warga Pakisaji dan memborongnya.
Dengan adanya Pasar Tani Desa, Didik mengapresiasi langkah-langkah dari para petani dan pegiat UMKM.
"Pemkab apresiasi langkah-langkah yang dikembangkan di pasar ini, artinya pertanian terpadu menjadi impian utnuk semua petani dan bisa dikembangkan," ujar Wabub Didik Gatot Subroto.
Didik menyebutkan, jika membicarakan tentang pertanian terpadu, mulai dari awal proses penanaman sampai pasca panen semua bisa dimanfaatkan termasuk limbahnya.
"Ini yang menjadi tren yang disampaikan oleh Pak Presiden bahwa tidak ada yang rugi. Semuanya zero, bahkan sampah atau limbah bisa dimanfaatkan," terangnya.
Dengan adanya Pasar Tani Desa ini, Didik berharap bisa mendekatkan mata rantai dan dilakukan secara terus menerus.
"Andaikata ini dilakukan sekecamatan Pakisaji, ini hasilnya akan luar biasa," ujarnya.
Selain itu, Didik juga menyebutkan adanya geliat pertanian ini untuk menghindari adanya pihak ketiga.
"Semisal di wilayah sini (Pakisaji) ada yang tanam sawi, tanam gobis di masing-masing desa, pas panen kita undang pembeli sehingga tidak ada pihak ketiga. Petani untung, limbah bisa digunakan untuk yang lain-lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Direktur PKPOT (Pusat Kajian Pertanian Organik Terpadu), Prof Hariyadi, dengan diresmikannya Pasar Desa Tani berharap ekosistem desa terus berkelanjutan.
"Di sini (Pasar Tani Desa) kami sudah memiliki kolam ikan, peternakan domba, dan peternakan kalkun, ke depannya ingin membuat pertanian harus terpadu," ucap Hariyadi.
Hariyadi menjelaskan bahwa dalam suatu pertanian harus ada marketingnya sehingga terciptanya Pasar Tani Desa.