Berita Tuban Hari Ini

Pemkab Tuban Jawab Kecaman Demonstran Soal Konsisten Pertahankan Kemiskinan

Demonstran menilai, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi, sewenang-wenang dalam menghamburkan uang rakyat.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Yuli A
mochammad sudarsono
Aliansi Masyarakat Peduli Tuban demo di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Tuban, Jumat, 11 November 2022. 

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Kemiskinan masih menjadi isu hangat dalam setiap pemerintahan di daerah. 

Seperti halnya di Kabupaten Tuban, yang angka kemiskinan berada di peringkat kelima di Jawa Timur. 

Adapun untuk presentase yaitu 16,31 persen per maret 2021.

Meski demikian, pemerintah Kabupaten Tuban optimis angka kemiskinan yang disandang akan turun. 

"Tuban menyumbang perekonomian tinggi di Jatim, sehingga nanti di 2023 kemungkinan juga akan mengurangi angka kemiskinan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban, Arif Handoyo kepada wartawan, Minggu (13/11/2022). 

Ia menjelaskan, pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin terkait dengan pengembangan perekonomian maupun UMKM. 

Bahkan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Tuban ini cukup tinggi, jika dibandingkan kabupaten atau kota lainya di Jawa Timur. 

Ia meminta agar masyarakat bersama-sama menunggu hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) di 2023.

"Kegiatan-kegiatan pameran yang dilakukan oleh Pemkab Tuban seperti Car Free Night (CFN) maupun di desa-desa ini juga membuat UMKM dan pertumbuhan ekonomi meningkat," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Aliansi Masyarakat Peduli Tuban demo di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Tuban, Jumat, 11 November 2022.

Demonstran mengevaluasi kinerja Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi, yang dinilai sewenang-wenang dalam menghambur-hamburkan uang rakyat. 

Bupati Tuban hari ini tugasnya hanya merusak bangunan yang sudah bagus, untuk kemudian dibangun kembali seperti halnya pembangunan Rest Area, GOR, serta kawasan Patung Letda Sutcipto.

Mereka juga menilai Bupati tidak mempunyai niat sama sekali untuk mensejahterakan masyarakat. 

Padahal visi dan misinya adalah Tuban menjadi sejahtera, mewujudkan SDM berkualitas dan terlatih.

"Kabupaten Tuban masih konsisten menduduki kabupaten termiskin kelima di Jawa Timur, kami atas nama rakyat wajib mengevaluasi kinerja Bupati," terang Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Zubaedi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved