Simpang Siur Rumah Lesti Kejora di Cianjur Ambruk Ternyata Masih Utuh, Kokoh Gak Ada yang Retak
Kokoh gak ada yang retak, rumah Lesti Kejora di Cianjur ambruk ternyata masih utuh, cuma simpang siur
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Namun, gempa bermagnitudo 5,6 itu menimbulkan kerusakan signifikan karena berjenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
"Karakteristik shallow crustal earthquake sangat dangkal. Jadi memang energinya itu dari pusat yang dipancarkan, yang diradiasikan ke permukaan tanah itu masih kuat," kata Daryono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (22/11/2022).
Selain itu, kata Daryono, struktur bangunan di wilayah terdampak tidak memenuhi standar tahan gempa.
Banyak sekali rumah yang dibangun tanpa mengindahkan struktur aman gempa karena menggunakan besi tulangan atau semen standar.
Lokasi permukiman penduduk yang berada di daerah tanah lunak juga menyebabkan resonansi gelombang gempa yang akhirnya mengamplifikasi atau memperbesar dampak getaran gempa.
Belum lagi, di daerah perbukitan atau lereng, rumah-rumah penduduk mengalami kerusakan parah lantaran topografi wilayah tersebut tidak stabil.
"Gempa itu sebenarnya tidak membunuh dan melukai, tapi bangunan yang tidak standar aman gempa yang kemudian roboh yang menimpa penghuninya itu menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa dan luka," ujar Daryono.
Artikel Kompas.com 'Mengapa Gempa M 5,6 di Cianjur Sangat Merusak? Ini Penjelasan BMKG'.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Simpang-Siur-Rumah-Lesti-Kejora-di-Cianjur-Ambruk-Ternyata-Masih-Utuh-Kokoh-Gak-Ada-yang-Retak.jpg)