TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Arema FC Akui Pasca Tragedi Kanjuruhan Berada pada Titik Nol, Runtuh Lebur dan Harus Bangkit Kembali
Arema FC Akui Pasca Tragedi Kanjuruhan Berada pada Titik Nol, Runtuh Lebur dan Harus Bangkit Kembali
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
Dia hanya menjelaskan soal dampak yang dialami tim dan manajemen Arema FC pasca malam kelam pada 1 Oktober 2022 itu.
Demi memulihkan kembali kondisi Arema FC, manajemen telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan tokoh sepak bola nasional.
Mulai dari Joko Driyono, Ratu Tisha, Ronny Suhatril, Agus S Sugianto SH hingga tokoh sepak bola Malang Raya, Wibie Andreyas.
Arema FC juga mengikuti Kursus Program Pengembangan Liga dan Klub pemulihan dari UEFA mulai 18-23 November 2022 di Jakarta.
"Musibah Kanjuruhan sungguh tidak kita harapkan, sungguh di luar kemampuan kita,"
"Namun, kami harus bangkit, harus kuat, untuk menata kembali klub kebanggaan warga Malang Raya ini."
"Kami sangat ingin berdiskusi dan membuka diri dengan siapa pun, termasuk Aremania untuk menatap ke depan, agar kejadian serupa tidak terulang," tandasnya.
Update Google News SURYAMALANG.COM