Berita Tulungagung Hari Ini

Dampak Buruk Bentrok Aktivis Mahasiswa Islam di Kampus UIN Tulungagung

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menanggung kerusakan di kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah, Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
dok.ist
Polisi mengevakuasi 75 peserta Muspimnas PMII dari Gedung Syaifudin Zuhri UIN Satu Tulungagung. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menanggung kerusakan di kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah, Tulungagung.

Kerusakan ini terjad saat kisruh selepas sidang pleno Muspimnas PMII pada Minggu (20/11/2022) di gedung KH Saifuddin Zuhri.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Acara Panitia Lokal Muspimnas PMII, Mohammad Safii, Rabu (23/11/2022).

"Hasil komunikasi antara pihak rektorat, PB PMII, IKA PMII disepakati kerusakan ditanggung pihak PB PMII," ujar Safii.

Saat ini menurutnya kaca jendela dan pintu yang pecah sudah diganti.

Sebagian masih dalam tahap penyelesaian.

Demikian kursi dan meja yang rusak juga masih dalam proses penggantian PB PMII.

"Setelah Inafis melakukan olah TKP, gedung sempat dikosongkan 2-3 hari. Tapi sekarang kaca-kaca sudah mulai diganti," sambung Safii.

Sementara peserta dari Indonesia timur yang tidak terlibat kekerasan dikembalikan ke arena Muspimnas di Kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung.

Sedangkan mahasiswa yang terlibat kericuhan masih dalam pengamanan polisi.

Sebelumnya mereka sempat diperiksa di Mapolres Tulungagung, lalu diamankan di Hotel Palem Tulungagung.

Proses persidangan Muspimnas telah selesai para Rabu pukul 02.00 WIB.

Besok akan ada kegiatan seminar nasional.

Namun rencananya tidak ada penutupan secara seremonial.

"Takutnya kalau ada penutupan secara secara seremonial seperti pembukaannya, akan terjadi rusuh lagi," ungkap Safii.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved