Pemkab Malang Siapkan Solusi Lindungi Pekerja Migran, Lakukan Inventarisasi Data

SURYAMALANG.COM|MALANG- Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan solusi untuk melindungi warganya yang menjadi pekerja migran di luar negeri.

Data yang diterima Pemkab Malang memaparkan jika Kabupaten Malang menempati posisi 10 besar sebagai daerah pengirim Pekerja Migran Indonesia terbesar.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menilai masifnya pekerja migran memberikan keuntungan yang baik terhadap kondisi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Malang,

"Karena jumlah transaksi remitasi atau pengiriman uang dari luar negeri berada pada skala yang cukup besar," beber Didik ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, Didik juga menilai potensi ekonomi para pekerja migran perlu diimbangi dengan perlindungan yang maksimal dari pemerintah.

"Kami terus melakukan sinergi evaluasi terkait dengan penempatan tenaga kerja serta memberikan perlindungan dan pengawasan yang terintegrasi dalam layanan satu atap. Maka guna mencapai target tersebut, diperlukan sinergitas secara konsisten," kata Didik.

Menurut Didik, langkah perlindungan terhadap pekerja Migran bisa dilakukan dengan melakukan inventarisasi data terlebih dahulu.

"Penting melakukan data-data krusial yang berkenaan dengan para pekerja migran, melalui kegiatan ini pula diharapkan agar Pemerintah Kabupaten Malang maupun pihak-pihak terkait dapat menemukan problem-problem mendasar yang selama ini menjadi tantangan guna dicarikan solusinya baik pada tingkat Pemerintah Daerah hingga pada skala Pemerintah Desa,” tutupnya