Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Habisi Orangtua dan Kakak Pakai Racun Arsenik
Dhio alias DDS ditetapkan sebagai tersangka setelah akhirnya mengakui perbuatannya meracun kedua orangtua dan kakak menggunakan arsenik di minuman
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Selanjutnya adalah saksi mengantarkan kakak tertuanya untuk terapi dan berobat.
Namun sesampai di rumah sakit, kakak tertuanya itu dihubungi kalau adiknya Riyani dan keluarganya ditemukan pingsan di rumahnya.
"Saya baru sampai di rumah sakit, kakak saya belum terapi. Itu langsung turun (dari RS) mengabari kalau adik saya dan keluarganya pingsan." tambah Agus
Sartinah (47), asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut mengatakan, dirinya mengetahui kejadian itu setelah dihubungi oleh anak kedua korban.
Ia mendapat telepon dari anak kedua korban pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat tiba di rumah korban, Sartinah mendapati majikannya sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam kamar mandi.
"Saya kan posisinya tidak menginap, terus saya diminta untuk menolong tapi korban pada pingsan semua." ujar Sartinah seperti dikutip dari TribunJogja.com.
"Pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujarnya.
Sartinah kemudian menolong korban bersama anaknya dan anak kedua korban.
Mereka kemudian menggotong tiga korban ke kasur.
"Ya tadi kayaknya masih napas tapi saya tidak mengetahui sekali ya, badannya masih hangat."
"Sempat saya kasih minya kayu putih juga," bebernya.
"Karena, saya juga panik menolong tiga-tiga itu semua. Saya kasih minyak kayu putih semua. Yang dibawa ke rumah sakit duluan itu pak Abas, kedua, anaknya, dan terakhirnya ibunya," urainya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan awal, korban meninggal dunia karena keracunan.