Piala Dunia 2022
Argentina Vs Australia di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Ancaman Bagi Lionel Messi
Pemain utama Timnas Argentina, Lionel Messi sudah mendapat 'ancaman' dari pemain Australia yang termotivasi untuk membuat kejutan.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Duel Argentina vs Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan tersaji pada Sabtu (3/12/2022) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 dini hari WIB.
Pemain utama Timnas Argentina, Lionel Messi sudah mendapat 'ancaman' dari pemain Australia yang termotivasi untuk membuat kejutan di Piala Dunia ini.
Laga Argentina vs Australia bisa jadi disebut sebagai laga dua tim dengan kekuatan yang tak berimbang.
Baca juga: Jadwal Live Streaming TV Online Piala Dunia 2022 Korea Selatan Vs Portugal di SCTV Vidio Indosiar
Tapi pengalaman Argentina di laga perdananya yang dikalahkan Arab Saudi dan lolosnya Jepang dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol tentu jadi peringatan bagi Lionel Messi dan timnya.
Dua pilar Australia, Milos Degenek dan Mathew Leckie punya pandangan tersendiri tentang laga melawan Argentina yang diperkuat sang mega bintang, Lionel Messi.
Merekapun mengagumi sosok pemilik 7 gelar Ballon d'Or itu yang akan mereka hadapi esok.

Milos Degenek dan Mathew Leckie sepakat menobatkan Messi sebagai pemain terbaik di dunia.
Kendati demikian, keduanya juga memberikan 'ancaman' kepada Lionel Messi.
"Saya selalu mencintai Messi dan saya pikir dia adalah pemain terhebat yang pernah ada," kata Degenek dikutip dari ESPN.
"Akan tetapi, bukan suatu kehormatan untuk bermain melawan dia, karena dia hanya manusia biasa, seperti kita semua."
"Adalah sebuah kehormatan bisa berada di babak 16 besar Piala Dunia."
"Itu suatu kehormatan tersendiri dan kehormatan untuk mewakili Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022," ujarnya.
"Ini pertandingan 90 menit, mungkin bisa menjadi 120 menit. Dan ini adalah pertandingan sistem gugur," kata Leckie.
"Karena tak ada yang mengharapkan kami berada di sini, kami dapat memberikan segalanya kepada mereka dan tidak ada tekanan bagi kami."
"Kami tidak memiliki tekanan, kami hanya perlu menikmati momen dan menikmati kesempatan."