Sosok Veronica Yulis Prihayati, Polwan Istri KSAL Laksamana Yudo Margono Calon Panglima TNI

Sosok Veronica Yulis Prihayati seorang Polwan diungkap Laksamana TNI Yudo Margono saat menjalani uji Kelayakan dan Kepatutan calon Panglima TNI

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Tangkap layar Kompas TV
Sosok Veronica Yulis Prihayati , seorang Polwan berpangkat AKBP, istri dari KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono yang kini sebagai calon Panglima TNI. 

SURYAMALANG.COM - Sosok Veronica Yulis Prihayati yang merupakan seorang Polwan kini menjadi perhatian.

Sosok Veronica Yulis Prihayati ialah seorang polisi wanita berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Veronica Yulis Prihayati adalah istri dari KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono yang kini sebagai calon Panglima TNI.

Sosok Veronica Yulis Prihayati sebagai seorang Polwan diungkap Laksamana TNI Yudo Margono saat menjalani uji Kelayakan dan Kepatutan sebagai calon Panglima TNI oleh DPR RI hari ini,  Jumat (2/12/2022).

Yudo menyampaikan status sang istri yang seorang polisi  sembari bercanda .

Hal itu terjadi saat Yudo memaparkan sinergitas antara TNI-Polri.

Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memaparkan visinya ketika melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes calon Panglima TNI di hadapan Komisi I DPR RI, Jumat (2/12/2022).
Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memaparkan visinya ketika melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes calon Panglima TNI di hadapan Komisi I DPR RI, Jumat (2/12/2022). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Dia menyebut telah bersinergi dengan Polri sejak tahun 1991. Hal itu lantaran istrinya yang merupakan anggota kepolisian.

"Jadi saya kira tidak perlu diragukan lagi, karena sejak tahun 1991, kami justru sudah bersinergi. Jadi sinergitas TNI Polri itu baru didengungkan waktu itu tahun-tahun 2012, 2015 kalau enggak salah. Tapi waktu itu saya sudah sampaikan, sudah men-declare, bahwa saya sudah solid. 'Loh kenapa Pak Yudo kok solid? Lha ini istri saya saja Polri pak. Terima kasih," kata Yudo, di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Pernyataan Yudo Margono itupun disambut tawa dari anggota Komisi I DPR.

Sebelumya, Yudo berbicara soal visi misinya mengenai soliditas dan sinergitas TNI dan Polri. 

Yudo menyatakan bahwa sinergitasnya dengan Polri tidak perlu diragukan lagi.

"Sinergitas TNI-Polri dalam perisai Kamtibmas. Mohon izin Ibu, ini ada foto sinergitas TNI-Polri, saya kira tidak perlu. Jadi saya kira tidak perlu diragukan lagi. Karena sejak tahun 1991 kita sudah bersinergi," tandasnya.

 

Biodata Veronica Yulis Prihayati

Laksamana Yudo Margono diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.

Penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menjadi puncak dari perjalanan panjang kemiliterannya di tubuh TNI AL.

Kesuksesan karier Laksamana Yudo Margono tentu saja tak lepas dari peran sang istri, Veronica Yulis Prihayati.

Profil Veronica Yulis Prihayati adalah seorang polisi wanita (Polwan) dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Perwira menengah di Korps Bhayangkara itu saat ini bertugas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Barhakam) Polri.

Berikut biodata  Veronica Yulis Prihayati istri Laksamana Yudo Margon mengutip dari tayangan di KompasTV.

Veronica Yulis Prihayati lahir di Yogyakarta.

Meski lahir di Yogyakarta Veronica besar di Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Veronica Yulis Prihayati dan Laksamana Yudo Margono menikah pada 21 Oktober 1991.

Sehingga pernikahan Veronica dan Yudo Margono saat ini sudah berusia 31 tahun.

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga anak yang bernama Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda.

KSAL Laksamana Yudo Margono berdendang bersama istri, AKBP Veronica Yulis Prihayati.
KSAL Laksamana Yudo Margono berdendang bersama istri, AKBP Veronica Yulis Prihayati. (Dispenal)

Selain berdinas di Kepolisian, AKBP Veronica menjabat sebagai Ketua Umum Jalasenastri, nama organisasi para istri prajurit TNI AL.

Masih dari KompasTV, AKBP Veronica Yulis Prihayati menceritakan pengalaman tak terlupakan saat mendampingi Laksamana Yudo Margono.

Tak lain saat mengikuti ke mana pun suami bertugas dengan memboyong ketiga buah hatinya.

"Dinas di Tual, Maluku Tenggara, ikut, pindah dinas lagi, ikut lagi," kata Veronica Yulis Prihayati.

Veronica juga berkisah pernah ditinggal Laksamana Yudo Margono untuk berlayar selama tiga bulan.

Ia pun membeberkan cara Laksamana Yudo Margono agar selalu bisa berkomunasi dengannya.

"Mampir di wartel dan telepon malem, mencari yang murah. Di atas jam 9 (malam, red) kan diskon 50 persen," kata Veronica.

Di mata AKBP Veronica Yulis Prihayati, Laksamana Yudo Margono adalah sosok yang pendiam dan sabar.


Profil Laksamana Yudo Margono

Sementara itu, Laksamana Yudo Margono berasal dari Madiun, Jawa Timur. 

Ia lahir pada 26 November 1965 atau saat ini berusia 57 tahun. 

Yudo Margono menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020.

Sebelumnya, ia menduduki posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

Dikutip dari TribunnewsWiki, Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/1988.

Pada tahun itu juga, ia secara resmi mengawali karier di dunia militer dengan dipercaya sebagai Asisten perwira divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Rekam jejaknya semakin mentereng ketika dirinya ditugaskan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.

Kesuksesan tersebut kemudian membawanya menjadi Komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351.

Berkat ketangkasannya menjawab kepercayaan tersebut, Yudo Margono kemudian dipercaya sebagai Komandan Lanal Tual pada 2004-2008.

Kemudian dilanjutkan sebagai Komandan Lanal Sorong pada 2008–2010.

Dari jabatan tersebut, Yudo Margono kembali mencatatkan tinta emasnya.

Ia kembali mendapat tugas besar dengan menduduki posisi Komandan Satkat Koarmatim pada 2010–2011.

Singkatnya ia dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I pada 2019.

Posisi tersebut semakin melambungkan namanya karena keberhasilannya mengemban tanggungjawabnya.

Mulai dari pengusiran kapal asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepulauan Riau.

Termasuk pemulangan WNI dari Wuhan, China hingga memimpin operasi penanganan pasien virus corona di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.

Bila Yudo Margono lolos dalam fit and proper test, maka ia akan menjadi KSAL pertama yang menjabat sebagai Panglima TNI selama masa pemerintahan Jokowi.

Sekaligus KSAL ketiga yang mengemban jabatan sebagai Panglima TNI.

 

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved