Erupsi Gunung Semeru
Jembatan Gladak Perak Lumajang Ambrol saat Erupsi Gunung Semeru, Salah Satu Jembatan Unik Pulau Jawa
Jembatan Gladak Perak Lumajang ambrol lantaran awan panas dari letusan Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Berdasarkan pantauan Kompas.com (grup Suryamalang), Selasa, mereka duduk-duduk di pinggir jalan dengan pemandangan Sungai Besuk Sat yang penuh pasir hasil erupsi Gunung Semeru.
Terlihat pula pedagang makanan keliling yang berjual di pinggir jalan, mulai dari bakso hingga es.
Beberapa masyarakat juga tampak turun ke pinggir sungai yang terdapat proyek pengerjaan tanggul Sungai Besuk Sat.
Padahal di pinggir jalan sudah ada plang pemberitahuan bahwa tempat yang mereka pijak adalah kawasan berbahaya.
Sebagian pengendara yang naik sepeda motor pun seolah tidak ingin ketinggalan untuk menjajal menyeberangi Jembatan Gantung Gladak Perak.
Mereka menyeberang, kemudian balik arah dan kembali menyeberang.
Namun, ada pula yang memang memiliki keperluan di seberang jembatan, sehingga memang harus menyeberang.
Salah satu pengunjung bernama Fitranda mengatakan bahwa ia datang bersama kedua orangtuanya.
“Saya diajak ayah untuk melihat jembatan gantung yang baru. Kebetulan sejak erupsi kemarin belum melihat langsung keadaannya,” kata dia.
Seperti dilansir dari Kompas: Awan Panas Gunung Semeru Meluncur hingga 11 Km, Lewati Jembatan Gladak Perak
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com