Erupsi Gunung Semeru
Kondisi Korban Erupsi Gunung Semeru Saat Ini: Tidak Ada Korban Jiwa dan 1979 Orang Mengungsi
Berikut ini informasi terkait kondisi korban erupsi Gunung Semeru, yang terjadi pada Minggu (4/12/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Sadono menjelaskan, tidak ada kerusakan di wilayah Kecamatan Ampelgading akibat hujan abu vulkanis tersebut.
Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.
"Tidak ada kerusakan untuk di wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.
Sementara itu, Camat Ampelgading Stefanus Lodewyk menambahkan, usai terjadi erupsi Gunung Semeru, memang ada hujan abu tipis di wilayah setempat.
Namun, saat ini hujan abu vulkanis tersebut tidak terlihat karena situasi saat ini sedang hujan.
Ia menambahkan, kondisi terkini di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang mendung dan hujan sudah mulai mereda.
Tidak ada laporan kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.
"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisang, tapi aman dan tidak ada kerusakan. Laporan dari Desa Argoyuwono," ujarnya.
2. 1979 jiwa mengungsi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengumumkan update jumlah korban erupsi Gunung Semeru yang telah mengungsi.
Melansir dari laman bpnpg.go.id, jumlah korban erupsi Gunung Semeru yang kini mengungsi ada sekitar 1979 jiwa.
Para korban kini tersebar di 11 titik pengungsian.
BNPB merinci 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.
Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.