Masyarakat Bisa Belajar Pengelolaan Sampah di TPA Tlekung, Kota Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu menyulap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung menjadi eduwisata pengelolaan sampah bernama Zero Waste Education Park.

Pembangunan Zero Waste Education Park ini membuat TPA Tlekung menjadi tempat penanganan sampah, sekaligus tempat edukasi. Masyarakat bisa mendapat belajar pengelolaan sampah.

Volume sampah yang masuk ke TPA Tlekung mencapai 110-120 ton per hari. Saat masa liburan, volume sampah yang masuk bisa mencapai 158 ton per hari.

Sampah yang masuk ke TPA Tlekung terdiri sampah anorganik sebanyak 48 persen dan sampai organik sebanyak 52 persen.

“Dengan prasarana dan sarana yang ada, penanganan sampah Kota Batu sudah sampai 86 persen dari 70 persen target nasional,” kata Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/12/2022).

Ada 9 wahana di Zero Waste Education, yaitu eduwisata wnergi sampah terbarukan, eduwisata magot, eduwisata komposting, eduwisata mesin pirolysis, eduwisata taman edukasi, eduwisata pengelolaan air lindi, eduwisata sel sampah, eduwisata digitalisasi sampah, dan eduwisata hutan pinus.

TPA Tlekung bekerja sama dengan PT Arta Asia Putra untuk penanganan sampah.

"Kami berharap kerja sama ini bisa menangani sampah, dan juga menghasilkan produk bernilai ekonomi,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan pihaknya sedang meningkatkan pengelolaan limbah di Kota Batu. Pihaknya sempat memberikan sanksi kepada 19 hotel yang kurang memperhatikan pengelolaan lomba.

"Hotel-hotel itu sudah memperbaiki pengelolahan limbahnya," kata Aries beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sampah di TPA Tlekung perlu mendapat perhatian. Tumpukan sampai itu akan menjadi persoalan serius bila tidak dikelola secara baik.

Pemkot Batu berencana memperluas lahan TPA Tlekung. Saat ini luas TPA Tlekung mencapai 5,1 hektare. Pemkot akan menambah area TPA Tlekung sampai 3,59 hektare.

"Kami bekerja keras untuk mengurangi sampah sampai 24 persen pada tahun ini. Sekarang sudah menunjukan hasilnya," terangnya.(Dya Ayu/Benni Indo)