Berita Kota Batu Hari Ini
Tanah Longsor dan Tanah Gerak Masih Berpotensi Terjadi di Kota Batu
Gerakan tanah di bawah bangunan SD SMP Satu Atap Dusun Brau Kota Batu menyebabkan kerusakan berat seluruh penjuru bangunan sekolah.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
Gerakan tanah di bawah bangunan SD SMP Satu Atap Dusun Brau Kota Batu menyebabkan kerusakan berat seluruh penjuru bangunan sekolah.
SURYAMALANG.COM, BATU - Curah hujan yang tinggi di Kota Batu menimbulkan beberapa bencana alam yang mengkhawatirkan.
Salah satu bencana alam yang paling sering terjadi ialah tanah longsor. Yang terbaru, tanah longsor.
Laporan yang diterima BPBD Kota Batu, Sabtu (3/12/2022), tanah longsor terjadi di Jalan Ir Soekarno Gg 6 RT 01 Rw 01 Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Plengsengan teknis longsor dengan dimensi panjang 2 meter, luas 2 meter dan tinggi 4 meter,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Minggu (4/12/2022).
Tidak hanya tanah longsor yang kerap terjadi di beberapa kawasan di Kota Batu, bencana gerakan tanah juga terjadi di Kota Batu.
Tepatnya di SD SMP Satu Atap Dusun Brau, Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jumat (2/12/2022) lalu.
Menurut Achmad Choirur Rochim, penyebab gerakan tanah karena curah hujan yang tinggi di Desa Gunungsari sepanjang musim hujan tahun 2022 menyebabkan tanah di bawah bangunan SD SMP Satu Atap Dusun Brau jenuh air sehingga kehilangan daya penopang.
Gerakan tanah di bawah bangunan SD SMP Satu Atap Dusun Brau menyebabkan kerusakan berat seluruh penjuru bangunan sekolah.
Kerusakan berupa retakan pada lantai dan dinding bangunan sekolah dan ambrolnya dinding ruang kamar mandi sekolah.
“Jadi kami imbau gedung sekolah yang berpotensi terjadi gerakan tanah susulan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan kami akan melakukan kajian lanjutan terkait potensi gerakan tanah susulan,” jelasnya.
Sebelumnya, kasus tanah gerak juga terjadi di rumah milik Suyono Dusun Brau RT 4 RW 10, Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (23/11/2022) lalu. Akibatnya rumah mengalami keretakan parah pada dindingnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini semua.
