Berita Malang Hari Ini

Dulu Jadi Idola di Kota Malang, Kini Taman Hasil CSR Tak Terawat

Sejumlah taman di Kota Malang dibangun atau direhabilitasi menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR).

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYA/PURWANTO
Fasilitas umum kurang terawat di Taman Merbabu, Kota Malang, Minggu (11/12/2022). Fasilitas ini merupakan hasil CSR dari perusahaan. Banyak fasilitas di taman hasil CSR yang terbengkalai dan kurang terawat. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah taman di Kota Malang dibangun atau direhabilitasi menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR).

Mayoritas taman hasil CSR tersebut dibangun atau direhabilitasi di era M Anton.

Tapi, kini sejumlah taman hasil CSR tersebut kurang terawat. Misalnya, Taman Merbabu yang berada di Jalan Merbabu, Kota Malang.

Tama Merbabu dikonsep untuk keluarga. Saat peresmian, Pemkot mengusung konsep 'Cares for Family'.

Saat itu ada hamparan pasir putih di taman tersebut. Anak-anak biasa bermain di pasir tersebut.

Rumput hijau dan segar juga tumbuh di lapangan kecil di dalam kompleks taman. Taman juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga manual.

Seiring waktu berlalu, keindahan taman ini mulai pudar. Taman seluas sekitar 3.924 meter persegi tersebut terkesan tidak terawat.

Hamparan pasir putih telah hilang, dan berganti tanah yang berwarna cokelat. Rumput di lapangan yang semula hijau kini berganti pasir berwarna cokelat. Bunga-bunga yang menghiasi pinggiran taman juga tidak terawat.

Pengunjung taman, Ali Usman mengatakan Taman Merbabu cukup rindang untuk berteduh. Ali sering ke taman itu sepulang kerja.

"Enaknya, di sini tidak panas. Kalau pulang kerja, saya ke sini untuk ngadem dulu," ujar Ali kepada SURYAMALANG.COM.

Ali mengenang dulu banyak orang tua yang membawa anak-anaknya ke Taman Merbabu. Kini, tidak banyak anak yang bermain di taman tersebut.

"Kalau sore, biasanya ada pengunjung yang olahrga. Itupun tidak banyak. Bahkan saya sering melihat ada muda-mudi bermesraan," terangnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menyatakan ada taman hasil CSR yang telah habis masa kerjasamanya. DLH akan mencari pihak ketiga untuk mengelola taman-taman itu.

"Kami ingin ada mekanisme CSR agar pihak ketiga yang ingin memanfaatkan aset Kota Malang bebentuk taman ini bisa bergabung kembali," ujar Rahman.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved