Breaking News

Berita Surabaya Hari Ini

Siantar Optimis Penjualan Tumbuh 2 Digit

PT Siantar Tob Tbk (STTP) optimitis kinerja penjualan tahun 2023 dapat meningkat.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sri Handi Lestari
Komisaris Utama STTP, Juwita Wijaya (kiri), Direktur Utama STTP, Armin (tengah), dan Direktur STTP Suwanto (kanan) saat public expose 2022, Jumat (16/12/2022). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Siantar Tob Tbk (STTP) optimitis kinerja penjualan tahun 2023 dapat meningkat.

Direktur Utama STTP, Armin mengatakan pihaknya optimistis karena potensi besar produk jajanan atau makanan ringan di domestik maupun pasar luar negeri.

“Kami optimistis kinerja penjualan tahun depan bisa tumbuh dua digit. Ini sejalan dengan strategi perluasan distributor di pasar lokal dan ekspor,” kata Armin kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/12/2022).

Penjualan Siantar sampai kuartal III/2022 sudah sebesar Rp 3,57 triliun. Raihan ini naik 17,41 persen atau Rp 530 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 3,04 triliun.

Siantar memproyeksikan pertumbuhan penjualan sampai akhir Desember 2022 bisa mencapai 15 persen (Yoy).

"Peningkatan penjualan ini dikontribusi oleh penjualan domestik dan ekspor yang didukung dengan pemerataan network di setiap ritel,” jelas Armin.

Meskipun kinerja penjualan meningkat, tetapi kinerja laba bersih mengalami penurunan. Kinerja laba bersih STTP sampai kuartal III/2022 sebesar Rp 419 miliar. Raihan ini turun -3,24 persen atau Rp 14 miliar dibandingkan periode sama 2021 yang mampu mencapai Rp 433 miliar.

Penurunan laba ini terjadi akibat kenaikan harga bahan baku, terutama gandum. Selain itu juga ada peningkatan beban penjualan.

"Kenaikan harga bahan baku yang sangat tinggi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga internasional. Kenaikannya antar 30 persen sampai 40 persen,” jelasnya.

Direktur STTP, Suwanto mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kondisi pandemi Covid-19 yang tidak menguntungkan semua negara dan perusahaan.

"Kami antisipasi dengan membangun kerja sama di luar dan dalam negeri. Network yang bagus inilah yang efisien dan efektif karena pelanggan cepat dan mudah mendapat produk kami," kata Suwanto.

Selama ini penjualan di pasar ekspor telah berkontribusi sekitar 10 persen, dan sebanyak 90 persen diserap oleh pasar domestik. Selama ini pasar ekspor menyasar kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

"Kami kerja sama dengan beberapa negara seperti Arab Saudi dan Dubai yang cukup menjanjikan. Kami berharap bisa berkembang ke negara lain,” terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved