Pertamina Maksimalkan Pertashop untuk Layani Daerah yang Jauh dari SPBU

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasokan BBM, elpiji atau LPG, dan beras di Malang Raya dipastikan aman selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sales Branch Manager Malang Raya PT Pertamina Patra Niaga, Ahmad Ubaidillah mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kenaikan permintaan BBM dan LPG.

"Diperkirkaan kebutuhan gasoline naik sekitar 10 persen, dan elpiji naik sekitar 11 persen. Saat 2019 dulu, kebutuhannya naik 6 persen," kata Ubaidillah kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (22/12/2022).

Pihaknya menyiapkan pasokan lebih tinggi untuk antisipasi kebutuhan tahun ini lebih tinggi daripada 2019.

Saat ini stok yang tersedia sekitar 4000 Kilo Liter (KL). Stok ini bisa memenuhi kebutuhan selama dua sampai tiga hari.

"Tapi, kami mendapat kirim rutin dari Surabaya setiap hari," terangnya.

Ubaidillah memastikan stok elpiji 3 Kg aman. Diperkirakan kebutuhan elpiji 3 Kg naik sebanyak 11 persen.

Pihaknya sudah menambah stok elpiji 3 Kg sebanyak enam persen sejak dua pekan lalu.

"Mungkin ada tambahan pada 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023," paparnya.

Saat ini pemerintah masih menetapkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Jadi, tidak ada pembatasan volume pemudik.

Makanya Pertamina memprediksi kebutuhan BBM dan elpiji naik.

"Kami juga koordinasi dengan Polresta Malang Kota. Andai mobil tangki, mungkin bisa dikawal agar tidak menimbulkan kemacetan dan agar bisa cepat sampai SPBU," papar dia.

Pertamina juga akan melibatkan unit mobile untuk motoris. Total ada sembilan unit di Malang Raya.

"Kalau kehabisan BBM di jalan, bisa call 135. Nanti BBM bisa diantar ke lokasi," terangnya.

Pertamina juga menyiapkan stok di SPBU yang berada di di Rest Area 66A jalan tol Surabaya-Malang, dan Rest Area 66B di jalan tol Malang Surabaya.