Kabar Baik Kondisi Mental Pemain Arema FC, Psikolog Sebut Sudah Jauh Lebih Baik

SURYAMALANG.COM , MALANG - Kabar baik kondisi tim Arema FC jelang putaran kedua Liga 1 2022/2023 diungkap psikolog yang belakangan ini menangani tim Singo Edan.

Kabar baik itu berupa kondisi mental para pemain Arema FC yang dinilai sudah jauh lebih baik. 

Psikolog Dian Wisnuwardhani, M.Psi menyebutkan bahwa secara psikis kondisi pemain Arema FC kini lebih baik.

Baca juga: Head To Head Arema FC Vs Borneo FC Jelang Duel Perdana Putaran Kedua Liga 1, Singo Edan Tak Berkutik

Dian Wisnuwardhani merupakan Psikolog, yang terlibat dalam salah satu sesi pada pemusatan latihan Arema FC di Agrowisata, Kota Batu pada Kamis (5/1/2022).

Dian juga yang mendampingi tim Arema FC pasca peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Dian menyebut kondisi psikologis pemain Arema FC jauh lebih baik jika dibandingkan  dengan kondisi yang dialami ketika dirinya bersama tim Psikolog lainnya dari Universitas Indonesia (UI) mendampingi tim Arema pada Oktober 2022 lalu.

“Alhamdulillah mereka tampak berbeda dibandingkan dengan Oktober lalu. Lebih tampak bersemangat, energinya positif,” ungkap Dian seperti dikutip dari laman resmi Arema FC.

Energi positif yang disampaikan oleh Dian tersebut terlihat dari semangat bertarung yang sudah ditunjukkan di sisa putaran pertama BRI Liga 1 2022 lalu.

Bahkan, dalam sesi pertemuan dengan pemain Arema FC, Dian menilai bahwa pemain memiliki komitmen yang dikerucutkan menjadi tiga kata yang menjadi penyemangat di manapun Arema FC berada, yakni Fokus, Kerja Keras dan  Fight Like a Lion.

“Ini adalah tiga kata penguatan Arema FC, tiga kata tersebut menjadi bara api yang akan selalu menjadi  semangat mereka ketika mereka bertanding di putaran kedua BRI Liga 1 2022 nanti.  "

"Jika melihat kondisi mereka saat ini, mereka pasti akan menghadapinya dengan bertarung layaknya singa,” tambahnya.

Di sisi lain Dian mengungkapkan rasa harunya karena  dapat membantu memupuk semangat pemain Arema FC, dia juga meyakinkan bahwa kalah dan menang itu adalah hal yang normal dalam setiap pertandingan.

“Bersyukur saya  bisa membantu memupuk kembali semangat mereka. 6 pertandingan 4 kali menang dan sekali kalah adalah normal. Namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang, yang utama adalah bangun,  tidak diam saat kalah tapi tetap maju dengan fokus berlatih, kerja keras  dan terus berjuang bagaikan Singo Edan  dan ingat selalu Fighat like  a Lion, " pungkasnya.