Berita Arema Hari Ini

Beda Nasib Arema FC, Persebaya dan Bali United Sebagai Tim Musafir, Penolakan Hantui Singo Edan

Arema FC harus menghadapi penolakan, Sementara Persebaya Surabaya dan Bali United bisa langsung mendapatkan stadion home base pengganti untuk Liga 1

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto/Twitter@SukuKelabang
Penolakan Stadion Jatidiri jadi homebase Arema FC dimedia sosial (foto kiri) dan Pemain Arema FC Renshi Yamaguchi dalam laga uji coba melawan Tanobel FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (11/1/2023). 

SURYAMALANG.COM , MALANG - Beda nasib Arema FC dengan dua tim musafir lain untuk putaran dua Liga 1 2022/2023 begitu terlihat dari sisi pemilihan home base pengganti.

Arema FC harus menghadapi penolakan di saat menentukan home base pengganti.

Sementara Persebaya Surabaya dan Bali United yang juga harus mencari home base pengganti bisa langsung mendapatkan stadion yang digunakan sebagai kandang selama putaran dua Liga 1 2023.

Baca juga: Hanis Sagara dan Irsyad Maulana Pamit dari Arema FC, Javier Roca Mencoba Ikhlas: Hatinya Gak di Sini

Seperti diketahui, Arema FC harus menjadi tim musafir, tak bisa menggunakan home base di kota sendiri karena faktor sanksi yang diberikan Komdis PSSI terkait peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Sementara Persebaya Surabaya dan Bali United harus menjadi tim musafir karena faktor Piala Dunia U-20 2023.

Stadion home base Persebaya Surabaya dan Bali United tidak bisa digunakan karena akan disiapkan untuk venue pertandingan Piala Dunia U-20 tahun ini.

Berbeda dengan Persebaya dan Bali United, Manajemen Arema FC harus bekerja ekstra untuk bisa menempati stadion pengganti sebagai home base.

Bahkan hingga saat ini, ketika Arema FC dan PT LIB telah menyebut home base pengganti terbaru di stadion Jatidiri Semarang, penolakan kembali terjadi.

Sebelumnya, Arema FC baru saja dikejutkan ketika Pemkab Bantul mengeluarkan surat yang mencabut izin penggunaan stadion Sultan Agung Bantul sebagai home base Arema FC di lanjutan Liga 1.

Bahkan manajemen Arema FC menyebut sebelumnya mereka juga mendapat penolakan saat mencoba menggunakan stadion di Magelang dan di Bali untuk dijadikan home base.

Arema FC mengajukan Stadion Moch Soebroto, Magelang dan (tidak disebutkan nama Stadionnya) di Bali.

Sedangkan yang ketiga Arema FC mendapatkan penolakan saat akan berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Penolakan menguat di Medsos ketika  tim Liga 3 Yogyakarta, Hizbul Wathan UMY mengungkapkan pernyataan mereka.

Penolakan itupun jadi meluas hingga munculnya bberapa poster penolakan .

Ujung-ujungnya Pemkab Bantul akhirnya mengeluarkan surat yang berisi pencabutan izin penggunaan stadion Sultan Agung bagi home base Arema FC.

Baca juga: Home Base Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang, Jadwal Arema FC Alami Perubahan di Laga Perdana

 

Yang terbaru, saat ini Arema FC kembali mendapat penolakan saat ada keputusan baru dari PT LIB di mana tim singo Edan berhomebase di stadion Jatidiri Semarang.

Penolakan sudah mulai muncul di media sosial.

Salah satunya tampak dalam akun Twitter @SukuKelabang.

"Dengan ini kami menyatakan sikap untuk MENOLAK KERAS @AremafcOfficial berhome base di Semarang (jatidiri).

RAURUSAN !!!," demikian isi cuitan mereka seperti dilansir Suryamalang.com dari akun Twitter tersebut.

Seperti diwartakan sebelumnya, manajemen Arema FC telah menyampaikan jika laga perdana putaran kedua Liga 1 2022 antara Arema FC melawan Borneo FC akan mengalami perubahan jadwal setelah penetapan home base pengganti baru, yakni di stadion Jatidiri Semarang.

Dari semestinya digelar pada 16 Januari 2023 mendatang, dimajukan menjadi 15 Januari 2023.

Pertandingan antara Arema FC melawan Borneo FC tersebut juga akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang.

Hal tersebut sesuai surat bernomor 009/LIB-KOM/I yang diterima manajemen Arema FC dari PT LIB, di mana jadwal pertandingan dimajukan sehari.

"Surat perubahan jadwal sudah kami terima."

"Untuk laga perdana putaran kedua, Arema FC akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang pada 15 Januari," ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, Rabu (11/1/2023).

"Dalam surat yang kami terima tertera bahwa alasan perubahan adalah penyesuaian jadwal," ujarnya.

Tatang menegaskan, sesuai dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI terkait hukuman yang dijatuhkan pada Arema FC, seluruh laga kandang Arema FC digelar tanpa penonton.

Tatang juga meminta doa restu kepada Aremania dan publik sepak bola agar pertandingan dan kompetisi ini berjalan dengan baik.

Striker Arema FC Abel Camara dalam uji coba melawan Tanobel FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (11/1/2023).
Striker Arema FC Abel Camara dalam uji coba melawan Tanobel FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (11/1/2023). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

 

Bali United Pindah ke Stadion Maguwoharjo dan Sultan Agung 

Berbeda dengan Arema FC yang kesulitan mencari home base baru, Bali United bisa dengan cepat mendapatkan home base pengganti.

Juara bertahan Liga 1 itu bahkan akan menggunakan stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang mereka di laga awal putaran dua Liga 1.

Bali United akan menggunakan dua stadion di Yogyakarta sebagai venue laga kandang mereka di putaran kedua Liga 1 2022/2023, Stadion Maguwoharjo dan stadion Sultan Agung.

Bali United menggunakan Stadion Maguwoharjo yang merupakan homebase PSS Sleman sebagai kandang mereka.

Hal itu dikarenakan kondisi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali yang akan direnovasi guna keperluan Piala Dunia U20 pada Mei mendatang.

"Ada pun alasan tidak bisa digunakan Stadion Dipta karena Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan renovasi stadion guna keperluan Piala Dunia U20," tulis Bali United dalam situs resminya.

Bali United memilih Sleman (DIY) sebagai homebase karena dua faktor yang cukup berpengaruh.

Pertama faktor jarak, di mana jarak antara Yogyakarta dengan Bali tidak terlalu jauh.

Yang kedua adalah faktor adaptasi lapangan.

Hal itu seiring berjalannya laga dalam dua musim terakhir yang menggunakan sistem bubble di DIY dan Jawa Tengah.

"Kita sudah sering bubble di sana, jadi pasti akan lebih mudah beradaptasi dengan lapangan," ucap Richie Kurniawan, General Coordinator Bali United.

Tapi untuk sementara, laga kandang pertama Bali United pada putaran kedua Liga 1 akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Bali United akan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan pekan 19.

Baca juga: Arema FC Menang 4-0 dalam Uji Coba Melawan Tanobel FC, Pemanasan Sebelum Hadapi Borneo FC di Liga 1

Persebaya Surabaya Pindah Home Base ke Stadion Gelora Joko Samudro

Sementara itu, Persebaya Surabaya memastikan akan menggunakan stadion Gelora Joko Samudro sebagai markas atau home base pengganti.

Stadion yang merupakan home base klub Gresik United itu  sementara akan menjadi home base Persebaya Surabaya juga di putaran ke dua Liga 1.

Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, menjadi markas Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2022.
Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, menjadi markas Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2022. (SURYAMALANG.COM/Willy Abraham)

Tak ada penolakan sama sekali saat manajemen Persebaya memilih berkandang ke stadion Gelora Joko Samudro karena stadion Gelora Bung Tomo dipersiapkan sebagai stadion penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20.

Terlebih pimpinan pemerintahan kota Surabaya dan Gresik, Wali Kota Surabaya dan Bupati Gresik saling mendukung dalam hal ini.

Media Officer Gresik United Deni Ali Setiono membenarkan informasi tersebut. 

"Kemarin sudah ada pertemuan dari pihak Persebaya dan Gresik United, putaran kedua Persebaya menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro," ujarnya, Kamis (5/1/2023)

Deni sapaan akrabnya menjelaskan, tidak ada masalah Gresik United harus berbagai kandang.

Tim berjuluk Laskar Joko Samudro saat ini sedang menunggu kejelasan lanjutan Liga 2 yang tak kunjung dimulai akibat Tragedi Kanjuruhan. 

"Ketika Liga 2 nanti dimulai kami sudah ada kesepakatan dengan Persebaya terkait berbagi kandang ini," terangnya.

 

 

 

*sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved