Berita Malang Hari Ini

Uji Coba Jalan Satu Arah di Kawasan Kayutangan Malang Direncanakan Dimulai 23 Januari 2023

Dinas Perhubungan Kota Malang berencana melakukan uji coba rekayasa searah kawasan wisata Kayutangan pada 23 Januari 2023

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/Benni Indo
Suasana kawasan Kayutangan pada malam hari yang gemerlap oleh warna cahaya lampu. Kawasan ini menjadi tujuan wisata favorit terbaru di Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang berencana melakukan uji coba rekayasa searah kawasan wisata Kayutangan. Kepala Dinas Perhubungan, Widjaja Saleh Putra mengatakan, uji coba rencananya akan dilaksanakan pada 23 Januari 2023.


Belum ada informasi terbaru perubahan rencana jalur searah, utamanya di kawasan Jl Jenderal Basuki Rahmat. Uji coba ini akan mengatur arus kendaraan. 


Berdasarkan hasil rapat dalam forum lalu lintas, jalur satu arah di kawasan Kajoe Tangan akan dimulai dari Jl Jenderal Basuki Rahmat, depan kantor PLN. Dari titik ini, kendaraan harus melintas satu arah utara ke selatan. 


Hingga tiba di persimpangan Rajabali, kendaraan bisa belok kiri ke Jl Kahuripan maupun belok kanan ke Jl Semeru. Jalur satu arah juga berlaku dari depan Gramedia hingga menuju Rajabali, atau dari selatan ke utara. 


Pengendara dari arah kawasan Gramedia bisa belok kanan atau kiri ketika berada di perempatan Rajabali. Pengendara tidak diperbolehkan lurus menuju arah kantor PLN atau arah ke Kota Surabaya.


Pengendara yang hendak ke Alun-alun Merdeka Malang dari arah PLN, bisa belok atau kanan. Jika belok kiri, akan melewati Jl Kahuripan, lalu belok kanan melintasi daerah Splendid. Sedangkan jika belok kanan dari persimpangan Rajabali, pengendara bisa melintasi Jl Arjuno jika hendak ke arah Alun-alun Merdeka Malang.


Sepanjang ruas Jalan Bromo sisi selatan tetap diberlakukan dua arah. Sedangkan di Jl Bromo sisi utara, diterapkan satu arah menuju Jl Brigjen Slamet Riyadi. 


Dishub telah melakukan survei di 17 lokasi simpang. Dari hasil survei tersebut, rencana tiga lampu lalu lintas yang terletak di simpang Jl Basuki Rahmat, dekat PLN atau Avia akan dihilangkan. Lampu lalu lintas di Rajabali dan Alun-alun Merdeka juga akan dihilangkan.
 
Berdasarkan hasil rapat di dalam Forum Lalu Lintas Kota Malang, untuk merealisasikan rencana tersebut, dibutuhkan beberapa perbaikan di kawasan jalan. 


Rekomendasi yang muncul di forum, diperlukan pembongkaran median sepanjang Jl Jenderal Basuki Rahmat dan Jl Semeru. Dishub Kota Malang juga mengupayakan perlunya pelebaran Jl Brigjen Slamet Riyadi dan Jl Bromo.


"Minimal perkerasan bahu jalan. Nanti juga akan dibahas penertiban parkir," kata Jaya, sapaan akrabnya.


Penertiban parkir itu direncakanan dilakukan di Jl Tenes, Arjuno, Merdeka Timur, Brigjen Slamet Riyadi, Semeru, Bromo, Merdek Selatan, dan Brawijaya. Jaya menyatakan, rencana jalur satu arah ini dirancang menyusul mulai ramainya kawasan tersebut sebagai tujuan wisata. Berdasarkan kondisi saat ini, sering terjadi kemacetan karena padatnya kendaraan. Kemacetan tersebut mengular hingga ke beberapa ruas jalan di kota.


"Pembahasan rekayasa satu arah ini sangat penting karena kondisi di kawasan Kayutangan semakin hari semakin ramai. Jika tidak diantisipasi, akan terjadi kemacetan lebih parah," ujarnya.


Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Baihaqi menjelaskan, kawasan Kayutangan duluny adalah pusat aktivitas Kota Malang. Di kawasan ini, terdapat banyak pertokoan sehingga pada zaman dulu menjadi tempat yang ramai.


Seiring perkembangan zaman, lahir beberapa tempat altertnatif pilihan wisata. Perlahan kawasan Kayutanganpun menjadi sepi. Pemkot Malang berupaya mengembalikan keramaian Kayutangan itu dengan merenovasi sehingga menjadi daya tarik orang untuk datang.


"Pekerjaan ini kami mulai 2021 dan masih butuh banyak waktu ke depannya," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved