Liga Indonesia

Erick Thohir Mendaftar Calon Ketua Umum PSSI, Akan Bersaing dengan La Nyalla Mattalitti di KLB

Nama Erick Thohir sudah disebut-sebut pecinta sepak bola Indonesia untuk menjadi Ketum PSSI. Besok ia akan resmi mendaftar calon Ketua Umum PSSI

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - Instagram @erickthohir
ILUSTRASI - Menteri BUMN, Erick Thohir akan mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI. 

SURYAMALANG.COM - Erick Thohir dikabarkan akan mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Kepastian Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir meramaikan bursa pencalonan Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru itu didasarkan pada rilis yang dikirim ke sejumlah media.

Mengutip dari BolaSport.com, Erick Thohir bakal mengumpulkan berkas pendaftaran calon Ketum PSSI pada Minggu (15/1/2023).

Baca juga: Jadwal Arema FC, Persebaya, Persib dan Persik Ditunda, Putaran Dua Liga 1 Bergulir Mulai Hari Ini

"BESOK, MINGGU (15/1/2023), sekitar 11.00 WIB, ERICK THOHIR akan mengembalikan formulir kesediaan dicalonkan menjadi ketua umum PSSI ke kantor PSSI, di lantai 6 Gedung GBK Arena," tulis rilis, Sabtu (14/1/2023).

Nama Erick Thohir sebelumnya sudah disebut-sebut oleh banyak pecinta sepak bola Indonesia untuk menjadi Ketum PSSI.

Erick Thohir yang memiliki pengamalan di dunia sepak bola internasional diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi tata kelola dan prestasi sepak bola Indonesia.

Erick Thohir bukan lah sosok yang baru di dunia sepak bola.

Dia pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2013.

Erick Thohir juga memiliki peran penting dalam proses loby PSSI ke FIFA saat Tragedi Kanjuruhan terjadi dan 'mengancam' status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dengan mendaftarnya Erick Thohir sebagai calon Ketum PSSI, maka sudah akan terjadi persaingan di KLB PSSI nanti.

Erick Thohir akan bersaing dengan La Nyalla Mattalitti.

Pasalnya, per Jumat (13/1/2023), La Nyalla Mattaliti sudah mengumpulkan berkas pendaftaran menjadi bakal Calon Ketua Umum PSSI.

La Nyalla sendiri bukanlah nama asing di dunia persepak bolaan tanah air.

Pasalnya pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019-2024 ini pernah memegang tampuk Ketua Umum PSSI periode 2015-2016.

La Nyalla mengaku tidak takut bersaing menghadapi nama-nama calon yang lebih populer, salah satunya adalah Erick Thohir.

"Saya bilang silahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," ucap La Nyalla.

Keduanya atau mungkin akan ada pesaing lain nantinya akan meramikan bursa pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI). 

Baca juga: La Nyalla Mattalitti Mendaftar Jadi Calon Ketua Umum PSSI Lagi, Didukung Asprov Jatim dan Persela ?

Pendaftaran kedua calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti ini dilakukan saat Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) belum membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Seperti yang diketahui, rangkaian KLB PSSI bakal dimulai pada 16 Februari 2023 mendatang.

Salah satu agenda dari KLB PSSI sendiri adalah pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

"Bahwa surat FIFA yang mempercepat kongres yang permohonan PSSI itu di bulan Maret oleh FIFA kan dipercepat pada 16 Februari 2023," kata Yunus Nusi melalui rilis yang diterima oleh BolaSport.com.

"Kami sampaikan, lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai pemilihan yang sementara ini Kongres belum memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Oleh FIFA, Sanjeevan (Sanjeevan Balasingam) menyampaikan, tidak apa-apa bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan."

"Pada waktunya nanti Komite Pemilihan terpilih, semuanya langsung diambil alih oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Bahwa ini tentunya tak terlepas dari approval dari FIFA melalui Sanjeevan, tidak ada masalah karena diawali dari tahapan administrasi."

"Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan Kesekjenan pada tanggal 14 terpilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas dan pelaksanaan kongres pemilihan diserahkan sepenuhnya oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," tutup Yunus Nusi.

Baca juga: Skandal Tanda Tangan Palsu di Balik Liga 2 Dihentikan, Gresik United Jadi Klub Pertama yang Speak Up

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved