Inilah Daftar Tanaman di Kota Batu yang Paling Produktif dan Kurang Produktif

SURYAMALANG.COM, BATU - Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, sawi menjadi tanaman dengan hasil pertanian paling tinggi di Kota Batu sepanjang tahun 2022.

Dalam 2022 lalu, total ada sebanyak 96.616 kwintal sawi yang dipanen dari luas lahan 555,26 hektar.

Setelah sawi, hasil pertanian tertinggi di kota Batu ditempati tanaman wortel dengan hasil 83.674 kwintal dari luas lahan 462,28 hektar.

Posisi ketiga diisi daun bawang sebanyak 71.597 kwintal dari luas lahan 504,2 hektar dan kentang sebanyak 70.313 kwintal dari luas lahan 364,3 hektar.

"Kalau dari produktivitasnya labu siam paling unggul, sebab dari luas lahan 20,70 hektar bisa menghasilkan 25 kwintal hasil panen," kata Tim Statistik Produksi BPS Kota Batu, Arini Ismiati, Selasa (17/1/2023).

Produktivitas labu siam yang banyak dengan lahan yang tak perlu luas ini karena labu siam merupakan tumbuhan merambat.

Namun meski tidak membutuhkan lahan yang luas, tak banyak petani di Kota Batu yang menanam tanaman ini.

Sementara itu, tanaman yang produktivitasnya rendah di Kota Batu adalah kembang kol.

"Tanaman yang kurang produktivitasnya itu kembang kol. Sebab dari lahan seluas 370,16 hektar produktivitasnya hanya 57.374 kwintal."

"Sehingga tak masuk dalam daftar top five tanaman semusim dengan tingkat produktivitas tertinggi," jelasnya.