Berita Malang Hari Ini

Warga Usul Uji Coba Satu Arah Kayutangan Dilaksanakan Akhir Pekan

Pemkot Malang akan mengkaji pemberlakuan uji coba satu arah pada akhir pekan, yakni mulai Jumat, Sabtu dan Minggu.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kawasan Kayutangan Kota Malang masih menerapkan jalur dua arah pada 23 Januari 2023. 

SURYAMALANG.COM |MALANG - Pemerintah Kota Malang terus mematangkan rencana pemberlakuan satu arah di kawasan Kayutangan.

Sekretaris Dishub Kota Malang Slamet Santosa menjelaskan, berdasarkan saran dari masyarakat, Pemkot Malang akan mengkaji pemberlakuan uji coba satu arah pada akhir pekan, yakni mulai Jumat, Sabtu dan Minggu.

Saran itu datang dari masyarakat saat Dishub Kota Malang melaksanakan sosialisasi. Dikatakan Slamet, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi di Kelurahan Kidul Dalem, Oro-oro Dowo dan Kauman. Slamet menegaskan bahwa hasil dari sosialisasi tersebut tidak ada penolakan.

"Tidak ada yang menolak, hanya mereka menyarankan agar pelaksanaan uji coba dilakukan mulai Jumat sampai Minggu. Jadi Senin hingga Kamis berjalan seperti biasa," ujar Slamet, Rabu (25/1/2023).

Forum Lalu Lintas Kota Malang telah menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan Satlantas Polresta Malang Kota, Organda dan perwakilan para sopir angkot di Kantor Dishub Kota Malang, Rabu (25/1/2023).

Dalam pertemuan tersebut, semua aspek yang berkaitan dengan rencana pemberlakuan satu arah dibahas.

Berkaitan dengan usulan yang masuk dari masyarakat tersebut, Dishub Kota Malang akan melakukan kajian bersama akademisi.

Dishub Kota Malang membutuhkan data hasil analisis terkait jika rencana uji coba satu arah dilaksanakan pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Jadi kami bersama akademisi akan mengkajinya, nanti kan ada data yang dihasilkan. Kami sangat terbuka dengan masukan masyarakat," ungkapnya.

Di sisi lain, Slamet juga mengatakan bahwa para sopir angkot berkeinginan agar tidak terjadi benturan jalur ketika kebijakan satu arah diberlakukan. Diungkapkan Slamet, para sopir angkot khawatir jika terjadi gesekan antar sopir karena jalurnya berbenturan.

"Pada 2019 lalu pernah ada kajian, kalau jalurnya dari utara ke selatan, gesekannya hanya dua jalur angkot saja. Kalau saat ini diperkirakan gesekannya terjadi pada delapan jalur. Hal ini juga akan kami kaji terlebih dahulu," paparnya.

Slamet mengatakan kemungkinan adanya perubahan arah, meskipun rekayasa satu arah tetap dilaksanakan.

Dalam waktu dekat ini, bersama dengan instansi lainnya, Dishub akan mempersiapkan kebutuhan lapangan untuk pelaksanaan uji coba.

Berdasarkan informasi terbaru, pelaksanaan uji coba di kawasan Kayutangan akan diberlakukan pada pertengahan Februari 2023. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved