Berita Arema Hari Ini

Kisah Achmad Figo Ramadani dari Aremania hingga Jadi Pemain Arema FC

Achmad Figo Ramadani: Saya ingin membawa Arema berprestasi. Terus ingin bermain untuk Timnas. Tinggal bagaian saya harus latihan dan kerja keras.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Yuli A
purwanto
Achmad Figo Ramadani: Saya ingin membawa Arema berprestasi. Terus ingin bermain untuk Timnas. Tinggal bagaian saya harus latihan dan kerja keras demi meraih itu semua. 

Achmad Figo Ramadani: Saya ingin membawa Arema berprestasi. Terus ingin bermain untuk Timnas. Tinggal bagaian saya harus latihan dan kerja keras demi meraih itu semua.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Menjadi pemain sepakbola merupakan impian dari sebagian orang. Apalagi dapat membela klub kebanggaan dari kota sendiri. Hal inilah yang dirasakan oleh Achmad Figo Ramadani, bek kanan Arema FC.


Figo yang baru berusia 21 tahun itu lahir di Jodipan, Kota Malang. Sebagai putra daerah, dia cukup bangga kini bisa berseragam Arema FC. Menjadi pemain Singo Edan merupakan mimpi Figo sejak kecil. 


"Dari kecil saya suka sepakbola. Saya juga Aremania, 'Arek Malang'. Bangga rasanya sekarang bisa main untuk Arema," ucap Figo kepada Surya.


Berbicara pemain putra daerah, Arema FC merupakan klub yang sering memunculkan pemain-pemain asli dari Malang. Bahkan di era 90 hingga 2000'an, nama-nama pemain seperti Aji Santoso, Kuncoro, Ahmad Bustomi hingga Arif Suyono lahir dari Arema.


Di musim ini Selain Figo, Arema FC juga diperkuat putra daerah lain. Nama-nama pemain seperti Dendi Santoso, Johan Alfarizi, Dedik Setiawan, Jayus Hariono hingga Kushedya Hari Yudo merupakan pemain kelahiran Malang.


Perjalanan karir Figo dimulai sejak dia menginjak kelas 1 SD. Saat itu, Figo bergabung dengan SSB Jagung, klub lokal di Malang. Menginjak kelas 4 SD, penggemar Ricardo Kaka itu memilih bergabung dengan SSB Arema. 


Dua tahun di SSB Arema, Figo kemudian berpindah ke SSB Porma, dan mengikuti Piala Soeratin CUP 2017. Dari situlah karir Figo mulai melesat. Hingga akhirnya Figo kembali berlabuh bersama Akademi Arema FC pada 2019.


Di tahun yang sama, Figo berkesempatan untuk mengikuti seleksi Timnas U-19. Dia juga alumni dari Kompetisi Elite Pro Academy. Penampilannya yang selalu konsisten, membuat Figo selalu menjadi pilihan di tempat utama Arema FC U-19 saat itu.


"Saya kembali lagi ke akademi Arema FC itu berkat coach Miftahul Huda. Saya selalu ingat beliau. Dan saat itu juga ikut seleksi Timnas U-19. Meski gak masuk, tapi saya senang," ujarnya.


Kenangan yang sampai saat ini diingat oleh Figo ialah ketika dia dipercaya tampil bersama tim senior Arema FC di Piala Menpora Cup 2021. Saat itu, Figo tampil sebagai pemain pengganti dan membawa Arema FC menang 2-0 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo Sleman.


Setelah menjalani debut inilah, Figo kemudian dipercaya sebagai pemain pelapis dan kerap dimainkan di babak kedua. Sebagai pemain muda, Figo memiliki kecepatan dan kemampuan duel udara yang baik karena memiliki postur 180cm.


"Waktu debut itu saya gak nyangka. Pokoknya senang sekali. Apalagi pakai baju Arema. Ini impian sejak saya masih kecil," ucapnya.


Selain itu, Figo juga berkesempatan mengikuti seleksi bersama Timnas Senior untuk FIFA Matchday pada awal Januari 2022 lalu. Kesempatan ini yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh pria yang juga penggemar berat Chelsea itu.


"Saya gak nyangka waktu itu dipanggil seleksi timnas. Di situ saya sempat canggung. Karena banyak pemain senior hebat. Apalagi saat itu Timnas habis berlaga di Piala AFF. Jadi semua kumpul," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved