Berita Surabaya Hari Ini

Venna Melinda Bilang, Cinta Banget dengan Ferry Irawan Tapi Tetap Gugat Cerai

VENNA MELINDA: Saya belum cukup berani awalnya, karena saya baru menikah belum setahun. Tapi yang mendominasi, saya cinta banget dengan Ferry.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
luhur pambudi
Venna Melinda saat didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea di balai pertemuan kawasan Pagesangan, Jambangan, Surabaya, Kamis (26/1/2023) 

VENNA MELINDA: Saya belum cukup berani awalnya, karena saya baru menikah belum setahun. Tapi yang mendominasi, saya cinta banget dengan Ferry.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Venna Melinda bersikukuh menggugat cerai suaminya Ferry Irawan usai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya hingga trauma dan mengalami gangguan kesehatan. 

Bahkan rencananya untuk berpisah dari sang suami telah terbesit di benaknya beberapa bulan, jauh sebelum kejadian KDRT di hotel bintang 4, Jalan Dhoho, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023). 

Mantan Putri Indonesia tahun 1994 itu mengakui, rencananya untuk segera berpisah dari Ferry Irawan, kerap urung karena perasaan malu yang acap menggelayutinya. 

Pasalnya, ia bakal merasa rikuh jikalau harus lekas berpisah atau cerai saat usia pernikahan seumur jagung.

Ya, Venna Melinda dan Ferry Irawan baru menjalani biduk rumah tangga mulai pada Maret 2022 silam. 

"Dari awal sebelum kejadian tanggal 8, saya mau cerai. Tapi saya belum cukup berani awalnya, karena saya baru menikah belum setahun. Tapi yang mendominasi, saya cinta banget dengan Ferry," katanya pada awak media di Kota Surabaya, Kamis (26/1/2023). 

Namun, peristiwa KDRT di hotel bintang 4, Jalan Dhoho, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023), merupakan puncaknya bagi Venna Melinda

Ia merasa sudah saatnya memberanikan diri menantang risiko; dihujat karena hancurnya kondisi rumah tangga yang baru dimulai belum genap setahun. 

Ia ingin sembuh dan terlepas dari beban kekerasan fisik juga psikis akibat terus menerus menjadi sasaran KDRT sang suami, Ferry Irawan

Melayangkan gugatan cerai, adalah solusi yang diamininileh ibunda Verrell Bramasta itu. 

"Tapi saat di tanggal 8 Januari, dia enggak mengaku 2 kali dan dia menghalang-halangi saya saat saya meminta pertolongan. Fix, saya pikir dia bukan imam yang saya cari." 


"Jadi niatan cerai itu memang sejak awal. Dan saya lebih yakin lagi. Cuma sekarang karena masalah prosedur, birokrasi atau secara administrasi yang tinggal saya lakukan," jelasnya. 


Politisi Partai Perindo itu mengaku sudah mempersiapkan sejumlah berkas gugatan cerai untuk diajukan ke Pengadilan Agama di Jakarta. 

Ia berharap proses pengajuan gugatan cerai tersebut dapat disegerakan dalam waktu dekat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved