Berita Surabaya Hari Ini
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak
Total, ada 16 poli serta 155 bed dari total 32 poli dan 327 bed yang akan dibuka dalam tahap awal RSUD Eka Candrarini
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini (EC) akhirnya resmi beroperasi, Rabu (18/12/2024).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara langsung meresmikan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) milik Pemkot tersebut.
Melalui seremoni penekanan bel dan pengguntingan pipa, peresmian tersebut ikut dihadiri Kepala Kejaksaan Tingi (Kajati) Jatim Mia Amiati, Anggota DPR-RI Renny Astuti, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriani, hingga beberapa anggota dewan serta undangan lainnya.
Acara peresmian turut dirangkai dengan peninjauan sejumlah layanan rumah sakit.
Wali Kota Eri tak menjelaskan, rumah sakit ini akan melengkapi layanan kesehatan di Surabaya, khususnya yang ada di Surabaya Timur.
Rumah sakit ini akan memiliki layanan unggulan berupa layanan kesehatan ibu dan anak di samping pelayanan umum.
Ada berbagai fasilitas yang diberikan khusus kepada ibu dan anak.
"Rumah sakit ini akan memberikan layanan secara prima. Wabil khusus, layanan unggulan kepada ibu dan anak," kata Cak Eri Cahyadi dikonfirmasi seusai acara peresmian.
Ia mengungkapkan, jumlah pasien di rumah sakit milik Pemkot yang berdiri sebelumnya, seperti RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), sudah cukup besar. Angkanya mencapai ribuan pasien.
Sehingga, pengoperasian RS ini diharapkan dapat mengurangi beban kedua rumah sakit tersebut.
Pasien pun akan semakin dimudahkan.

Dia mencontohkan, lantai 4 rumah sakit ini yang secara khusus akan melayani ibu dan anak.
Di antaranya, adanya klinik bedah anak, klinik gigi anak, klinik tubuh kembang, klinik anak, klinik nifas dan KB, klinik risti, hingga obgyn.
"Ruangan di RS ini juga didesain dengan ruangan yang terkoneksi antara ibu dan anak. Fasilitas layanan unggulan ini menjadi bentuk apresiasi kami kepada besarnya peran ibu dan anak dalam membangun negara," kata peraih gelar Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Universitas Airlangga (Unair) ini.
Menurutnya, selesainya pembangunan RS tersebut sekaligus menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara DPRD bersama Pemkot.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Cowok Pengangguran di Surabaya Terlilit Utang, Bisnis Haram via MiChat di Hotel Dekat Pasar Atom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.