Sekitar 2.660 Janda Jual Jasa Ojek Online di Seluruh Gresik

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Ribuan wanita di Kabupaten Gresik menjadi pengendara ojek online (Ojol). Hal itu untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, Jumat (27/1/2023). 

Pembina Ojol Perempuan Kabupaten Gresik, Rofie Narulita, warga Kecamatan Kebomas, mengatakan, jumlah driver ojol perempuan di Gresik mencapai 3.800 orang. Sekitar 70 persen atau 2.660 orang berstatus janda.

Sebagai janda, mereka harus bekerja mandiri, mulai menjadi pengantar penumpang dan pengantar makanan. 

“Mereka ada yang dari kalangan muda, ibu-ibu, orang tua usia 50 tahun. Bahkan, 70 persen sudah janda,” kata Rofie Narulita saat berbincang dengan wartawan di Kantor KWG. 

Rofie menambahkan, banyak masyarakat yang lebih memilih membeli barang dan makanan memakai jasa ojek online. “Peminatnya semakin hari semakin bertambah, bahkan ada juga kok mahasiswa yang kerja sampingan menjadi ojek online,” imbuhnya. 

Selain jumlah pemakai jasa ojol perempuan meningkat, tetapi menjadi ojol perempuan juga banyak godaan dari penumpang. “Kalau ada penumpang yang jahil, langsung kita tawari untuk berhenti di lokasi,” katanya. 

Selain itu, Rofie juga memberikan bekal dan pembinaan melalui beragam program, seperti penguatan ekonomi, pelatihan bela diri, pelatihan public speaking dan bimbingan spiritual agama. 

“Kami membekali mereka penguatan ekonomi melalui pelatihan yang bernilai ekonomis. Memberi pelatihan cara melindungi diri dengan memanfaatkan properti pribadi, memberi mereka materi table manner, public speaking atau berbicara di depan publik. Tidak kalah pentingnya pesan dari Bu Gubernur Khofifah, yaitu memberikan bekal kehidupan spiritual agama pada mereka agar kelak mereka menjadi perempuan berkarakter,” katanya.