Berita Arema Hari Ini

Alasan Aremania Tolak Keras Arema FC Dibubarkan, Ratusan Nyawa Melayang di Dadanya Ada Singo Edan

Tolak keras Arema FC dibubarkan, ini sederet alasan Aremania, ratusan nyawa melayang di dadanya ada Singo Edan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Twitter/Arema FC/Suryamalang.com/M Rifky Edgar H
Ratusan Aremania di kantor Arema FC (kiri), Yuli Sumpil (kanan). Alasan Aremania tolak keras Arema FC dibubarkan, ratusan nyawa melayang di dadanya ada Singo Edan 

Setelah dialog bersama, ratusan Aremania ini kemudian memasang kembali logo kepala singa mengepal yang sebelumnya dibakar.

Dengan penuh semangat, Aremania mengangkat dan memasang logo Arema FC sambil diiringi nyanyian.

Setelah itu, terdengar lantunan doa dari pengasuh Ponpes Darul Mustofa Gondanglegi, Romo Suroso.

Akibat keterbatasan tempat, manajemen Arema FC mengajak sekitar 20 orang perwakilan Aremania untuk duduk bersama di dalam kantor. 

Di dalam kantor perwakilan Aremania dan manajemen melakoni pembicaraan yang lebih serius.

  • Gak Jadi Bubar

Terpisah, Tatang Dwi Arfianto mengaku akan terus mempertahankan eksistensi Arema FC di Liga 1. 

Itu artinya, pertimbangan pembubaran tim hingga keputusan melanjutkan Liga 1 akan dibicarakan oleh jajaran manajemen Arema FC.

"Saya meminta kepada direksi ke mas Iwan (Iwan Budianto) agar kita tetap eksis. Arema FC harus ada karena Aremania. Jadi Lanjutkan," ucapnya, Selasa (31/1/2023).

"Saya berterimakasih kepada Aremania yang hadir hari ini"

"Di sini kami (manejemen) kedatangan Aremania. Ya kami sambut"

"Ternyata Aremania ini solid. Saya senang dan bangga apalagi melihat logo ditempelkan kembali," ujar Tatang.

Sementara itu, Amin Aremania Jalur Gaza berharap kepada manajemen Arema FC tidak membubarkan Arema FC.

Baginya Arema FC sudah menjadi sebuah kebanggaan dan harga diri bagi Arek Malang dan Aremania.

"Saya hidup di luar kota, saya bangga ke Arema. Jangan sampai bubar. Apa yang kita banggakan sampai Arema FC bubar," ucapnya.

Amin sendiri merupakan Aremania Jalur Gaza yang tinggal di Kabupaten Pasuruan.

Amin pun meminta kepada manajemen Arema FC untuk tidak membubarkan Arema FC.

"Saya termasuk di Pasuruan. Tapi dengan bangganya dengan Arema. Mohon dicatat manajemen. Jangan sampai bubar. Apa yang diceritakan ke anak cucu kita nanti," tandasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Rifky Edgar)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved