Update Kondisi Arema FC yang Batal Membubarkan Diri dan Mundur dari Liga 1, Simak Ucapan Manajer Tim

SURYAMALANG.COM - Arema FC menjadi tim di Liga 1 2022 yang mengalami banyak problematika dalam mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia.

Tim berjuluk Singo Edan itu terus menerus diterpa masalah.

Mulai ditolak bermain di Jawa Tengah dan Yogyakarta, hingga kantor Arema FC diserang oleh pengunjuk rasa pada Minggu kemarin (29/1/2023).

Hingga akhirnya, manajemen Arema FC mempertimbangkan untuk melakukan pembubaran tim.

Hal tersebut akhirnya ditentang oleh seluruh korwil Aremania se-Malang Raya.

Hal ini pun berdampak terhadap kondisi tim Arema FC yang kini mulai melakukan persiapan jelang menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Ini Bukti Arema FC Nggak Jadi Bubar dan Mundur dari Liga 1, Singo Edan Genjot Persiapan Lawan PSM

Baca juga: Inilah Ucapan Yuli Sumpil Terkait Rencana Arema FC yang Ingin Membubarkan Tim dan Muncur dari Liga 1

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengakui, bahwa dirinya mendapatkan banyak keluh kesah dari para pemain.

"Tugas saya sebagai Manajer tetap melanjutkan."

"Saya mengawal tim, dan kemarin pemain banyak keluh kesah."

"Ternyata hari ini syukur Alhamdulillah harapan mereka, harapan Aremania tadi sudah terjawab dari manajemen (melanjutkan perjuangan di Liga 1)," ucap Wiebie kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (31/1/2023).

Meski demikian, rencana untuk melanjutkan perjuangan di Liga 1 2022 ini masih akan diperjuangkan oleh Wiebie kepada jajaran direksi PT AABBI.

Sebagai manajer, Wiebie akan tetap mempersiapkan tim guna mengarungi perjuangan di Liga 1 2022.

"Kami tetap menekankan, saya juga masih memperjuangkan."

"Karena dari direksi bELUM di-ACC, kami intinya mohon maaf."

"Tapi hari ini (kemarin) kami menekankan pada Arema FC tadi sudah disampaikan sama pak Tatang intinya Arema tetep eksis," terangnya.