Berita Surabaya Hari Ini
Perwira Polisi Tutup Plat Nomor Honda Civic Turbo Usai Masuk Parit di Jalan Ahmad Yani, Surabaya
MILIK PERWIRA POLISI - Plat nomor mobil Honda Civic Turbo langsung ditutupi plastik usai masuk parit dua meter di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Plat nomor mobil Honda Civic Turbo langsung ditutupi plastik usai terlibat kecelakaan hingga masuk parit dua meter di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (10/2/2023) malam.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, kondisi moncong mobil Honda Civic masih menancap pada dasar parit sedalam dua meter.
Dengan posisi pantat masih tersangkut di bibir pinggiran parit yang terdapat pembatas pilar pendek dalam keadaan roboh.
Anehnya, belum juga sempat dievakuasi petugas Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.
Entah apa penyebabnya, pelat TNKB sisi belakang mobil Honda Civic Turbo tersebut ditutup lapisan plastik warna merah oleh pihak pengemudi dan penumpang mobil tersebut.
Sempat berkelebatan informasi yang menyebut bahwa sopir mobil Honda Civic berkaus oblong lengan pendek tersebut merupakan seorang aparat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, sosok pengemudi mobil Honda Civic Turbo tersebut, diduga kuat anggota kepolisian berpangkat Kompol berinisial IHP.
Diketahui, saat ini menjabat sebagai salah satu Subdit di satuan kerja direktorat Polda Jatim. Beberapa tahun lalu, juga sempat menjabat sebagai kasat reskrim salah satu polresta di wilayah Jatim.
"Iya benar (Kompol IHP menjabat di salah satu subdit di sebuah direktorat Polda Jatim). Saya belum dapat kabar (terkait insiden tersebut)," ujar sumber internal saat dihubungi TribunJatim.com
Namun, beberapa saat kemudian sumber internal tersebut kembali melengkapi informasinya.
Dia menyebutkan, Kompol IHP beserta beberapa anggota keluarganya terlibat kecelakaan mobil di ruas jalan tersebut.
Kondisi mobilnya; Honda Civic Turbo berwarna merah yang ditumpanginya itu tercebur di dalam parit.
Namun, Kompol IHP tidak mengalami luka serius. Kini, insiden kecelakaan lalu lintas tersebut sedang ditangani oleh Unit Kecelakaan Satlantas Polrestabes Surabaya.
Menurut pengakuan Kompol IHP kepada sumber internal itu, mobil Honda Civic ditabrak dari sisi belakang oleh mobil Suzuki Ertiga.
Honda Ciovic kemudian terpelanting dan masuk parit setelah merobohkan beberapa pilar pendek pembatas jalannya.
"Suwun infonya barusan saya telepon. Iya, alhamdulillah nggak luka berat. Tapi mobil rusak dan masuk sungai. Ditabrak dari belakang. Sudah diurus unit laka. Iya alhamdulillah (tidak ada korban korban jiwa). (Kompol IHP di dalam mobil) sama keluarga," pungkas sumber internal tersebut.
Saat berada di lokasi, sosok IHP sempat terlibat ketegangan nyaris adu mulut dengan sopir mobil Suzuki Ertiga, yang terlibat kecelakaan dengan kendaraan di ruas jalan tersebut.
Sopir mobil Suzuki Ertiga tersebut diketahui bernama panggilan 'Pak Sis'.
Saat TribunJatim.com berupaya mendekat untuk memastikan ketegangan yang terjadi diantara keduanya, sosok IHP buru-buru mengajak Pak Sis ke area lain untuk menyelesaikan insiden tersebut tanpa kehadiran pihak lain.
"Iya mau langsung dibawa aja. Mobil saya biar di sini, nanti dibawa ke bengkel," ujar Pak Sis, berupaya berbicara kepada sosok IHP yang berada berdiri di dekatnya.
Sementara itu, saksi mata, Darussalam (33), membenarkan, sosok yang berpakaian kaus oblong warna hijau tua tersebut merupakan sopir dari mobil Honda Civic berwarna merah tersebut.
"Iya benar, ini sopirnya," ucap Darussalam seraya menempelkan telunjuknya pada layar ponsel jurnalis TribunJatim.com yang menayangkan video proses evakuasi mobil.
Bahkan, beberapa menit setelah insiden, Darussalam menambahkan, sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna hitam yang diduga kuat teman dari si sopir mobil Honda Civic Turbo tersebut, menghampiri lokasi kejadian.
Pria berkaus hitam tersebut menduga bahwa sosok teman dari sopir itu merupakan anggota kepolisian.
Hal tersebut diketahuinya dari ciri pada mobil Fortuner yang dikendarai teman dari si sopir mobil Honda Civic.
Yakni, tidak terdapat tiga huruf terakhir pada susunan angka pelat nopol mobil. Dan terpasang lampu strobo berkelip warna biru terang, beberapa kali saat bermanuver melintasi jalur B menuju ke jalur A, Jalan A Yani, menuju lokasi kejadian.
"Kalau polisi ya temannya mungkin, selang beberapa menit setelah kejadian, ada Fortuner kayak pelat polisi, yang belakangnya nggak ada nomornya. Penumpang Civic, pakai pakaian biasa semua," pungkasnya.
Menurut saksi mata Rizal, dirinya dan seorang temannya yang berjaga di pos satpam sebuah tempat percetakan yang terletak di seberang lokasi kejadian, sempat mendengar suara benturan keras.
Penasaran dengan apa yang didengarnya barusan, Rizal bergegas mencari sumber suara benturan tersebut, dengan melongok ke arah seberang jalan tempatnya berdiri.
Ternyata di parit pembatas jalan antara lajur A dan B Jalan A Yani, tersebut, terdapat sebuah mobil sedan Honda Civic Turbo tercebur ke dalam parit.
Lalu, terdapat mobil Suzuki Ertiga di sampingnya dalam keadaan ringsek, teronggok di tepi parit nyaris tercebur.
"Keras memang suaranya. Meluncur begini (nyungsep). Temanku tahu, orangnya habis tabrakan langsung keluar (dari mobil). Ada perempuannya," katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Berdasarkan pengamatannya di lokasi, di dalam mobil Honda Civic Turbo berisi empat orang termasuk sopir, salah satunya perempuan. Rizal menduga kuat, mereka satu keluarga.
Sedangkan mobil Suzuki Ertiga diduga berisi tiga orang termasuk sopir. Dan, ia meyakini, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Karena, sebelum dan sesudah petugas medis tiba, Rizal tidak mendapati adanya salah satu pihak yang terpantau tergeletak untuk meminta bantuan medis terhadap para pengendara yang melintas.
"Itu setelah hujan kondisinya. Selamat semua. Yang Civic sekitar 4 orang. Kelihatannya satu keluarga. Kalau Ertiga, kalau nggak 2 atau 3 orang," pungkasnya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.