Nasib Kiper Arema FC Adilson Maringa Disorot, Jadi Pemain Cadangan di 2 Laga Meski Kondisinya Baik

Hingga Liga 1 2022/2023 menginjak pada pekan ke-24, gawang kiper berusia 32 tahun tersebut kemasukan 20 gol dari 18 laganya.

Adilson Maringa baru mencatatkan lima cleanhseet di Liga 1 musim ini.

Baca juga: Sikap Arema FC untuk 2 Gol Kontroversi Persija Jakarta, Legowo Tapi Sebut-Sebut Komisi Wasit

Nasibnya mengalami perubahan sejak kursi kepelatihan Arema FC berganti dari Javier Roca ke I Putu Gede.

Di bawah asuhan Javier Roca, Adilson Maringa masih menjadi andalan.

Adilson Maringa yang didatangkan oleh pelatih Arema FC pertama di musim ini, Eduardo Almeida selalu jadi kiper utama di line up.

Ia kerap dipasang sebagai penjaga gawang utama Singo Edan oleh Eduardo Almeida maupun Javier Roca.

Namun sejak Arema FC dilatih I Putu Gede, Adilson Maringa selalu dicadangkan.

Kiper berpaspor Brasil tersebut dicadangkan I Putu Gede sebanyak dua laga beruntun, yakni dari pekan ke-23 dan 24.

Menariknya, pelatih Arema FC , I Putu Gede menyebut kondisi Adilson Maringa baik-baik saja. 

I Putu Gede mengatakan kiper asal Brasil itu sedang baik-baik saja saat jelang laga melawan Persija Jakarta.

Tapi lagi-lagi nama kiper asing itu tidak masuk dalam starting line up Singo Edan saat dijamu Persija Jakarta, setelah di laga sebelumnya saat menghadapi RANS Nusantara FC, Maringa juga jadi pemain cadangan.

Saat menang melawan RANS Nusantara FC, Maringa absen dan posisinya digantikan Teguh Amiruddin.

"Maringa kemarin (saat melawan RANS) absen karena kondisi. Untuk besok yang absen ada Renshi karena akumulasi kartu kuning lalu Yudo dan Syaiful yang mengalami cedera, sisanya aman," tutur I Putu Gede dalam pernyataannya pra pertandingan Pekan 24.

Lalu kondisi apa yang membuat Adilson Maringa kembali hanya ditempatkan sebagai pemain cadangan?.

Adilson Maringa terancam dilepas Arema FC apabila performanya tak kunjung membaik dan terus menjadi penghangat bench (bangku cadangan).

Patut dinantikan nasib Adilson Maringa selanjutnya, apakah performanya yang mengalami penurunan di Liga 1 musim ini bisa membuat dirinya dilepas pada bursa transfer musim mendatang.