Berita Tuban Hari Ini

Viral, Sapi Belum Vaksin Tak Boleh Masuk Pasar Hewan, Begini Penjelasan Pemkab Tuban

Potongan video yang viral di media sosial menunjukkan sejumlah pedagang sapi yang tampak berkerumun, keluar dari Pasar Hewan Jatirogo.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
ILUSTRASI - Suasana Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar di hari pertama buka kembali 

SURYAMALANG | TUBAN - Potongan video yang viral di media sosial menunjukkan sejumlah pedagang sapi yang tampak berkerumun, keluar dari Pasar Hewan Jatirogo.

Diduga video direkam pada Jumat 27/2/2023) di PasarĀ  Hewan Jatirogo, Tuban.

Banyak yang mengira jika pada video tersebut, pedagang sapi tidak diperbolehkan berjualan di pasar hewan setempat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban Arif Handoyo, dikonfirmasi hal tersebut menyatakan memang yang boleh dijual di pasar hewan adalah sapi yang sudah divaksin.

Jadi untuk yang di pasar hewan Jatirogo ini rata-rata yang datang dari pedagang luar, seperti dari Jawa Tengah karena merupakan wilayah berbatasan.

"Terkait video viral di pasar hewan Jatirogo itu adalah upaya pencegahan oleh dinas teknis, guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

Jubir Pemkab itu menjelaskan, jika sapi itu berasal dari wilayah Tuban maka mudah untuk dilakukan kontrol.

Namun jika berasal dari luar Tuban, maka akan sulit dikontrol apakah sudah divaksin atau belum.

Sehingga upaya yang dilakukan oleh dinas terkait yaitu mengembalikan atau memutar balik pedagang sapi ke tempat asalnya.

Disinggung jumlah kasus PMK terkini, ia belum mengetahui pasti. Namun ditegaskan angka PMK masih terkontrol.

"Ya sapi yang dari luar belum divaksin akan diputar balik, ini upaya untuk mencegah PMK," pungkasnya.(nok)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved