Berita Malang Hari Ini

PDIP Kabupaten Malang Targetkan 17 Kursi pada Pileg 2024 Mendatang

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menargetkan 17 kursi pada pilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang di DPRD Kabupaten Malang. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
IST
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang, Darmadi. 

SURYAMALANG.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang menargetkan 17 kursi pada pilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang di DPRD Kabupaten Malang

Targetkan tersebut meningkat lima kursi dari sebelumnya yakni 12 kursi pada Pileg 2019 lalu.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang, Darmadi mengatakan bukan hal mudah untuk bisa mendapatkan 17 kursi.

Lantaran di DPRD Kabupaten Malang hanya terdapat 50 kursi yang harus diperebutkan dengan partai politik (parpol) lainnya.

"Terutama di Dapil I, yang meliputi Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, Pagelaran, dan Bululawang. Pasalnya Dapil ini tidak ada calon dari incumbent yang maju, bahkan sebelumnya hanya mendapat 1 kursi saja," terang Darmadi.

Namun, diakuinya DPC PDIP sudah memiliki strategi. Termasuk menempatkan kader terbaik pada Dapil I.

"Kami berharap nanti calon yang ada di Dapil I bisa berusaha semaksimal mungkin," ungkapnya.

Darmadi menuturkan, sampai saat ini DPC PDIP telah menerima pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) dari masing-masing Dapil di wilayah Kabupaten Malang.

"Nama-nama tersebut sudah kami usulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapatkan nomor urut sekaligus surat keputusan (SK). Karena DPC hanya menerima pendaftaran dan pengusulan saja," paparnya.

Setiap nama yang mendaftar dan diusulkan sudah dilengkapi dengan company profile.

Guna menjadi acuan atau pertimbangan DPP untuk memutuskan siapa nama yang akan maju sebagai calon dalam Pileg 2024.

Disinggung ada berapa nama yang mendaftar?. Darmadi menegaskan bahwa setiap Dapil, jumlah pendaftar melebihi kuota yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Setiap Dapil kuotanya ada tujuh atau delapan kursi, sedangkan jumlah pendaftar lebih dari itu. Rata-rata setiap Dapil yang mendaftar melebihi kuota," tutupnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved