Perintah Risma Terkait Anak Rawat 3 Adik dan Ibu Gangguan Jiwa saat Ayah Dipenjara

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Menteri Sosial Tri Rismaharini bertatap muka dengan perempuan penyandang ODGJ, Mesda (38), serta putra sulungnya, Moh Syafirin Rohman alias Ipin (16), warga Desa Longkek Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (5/3//2023).

Selain mengasuh ketiga adiknya, Ipin juga menjaga ibunda Mesda yang menderita gangguan jiwa. Ketiga adik Ipin yakni, M Sarob Salsabila (11), Saida Romania (6), dan si bungsu M Ragil Saputra (2).

Dalam dokumen Lembar Fakta Kunjungan Mensos (Kemensos) ke Kabupaten Bangkalan yang diterima Tribun Madura menyebutkan, ayah Ipin yakni Syaiful Rohman (42) tengah menjalani masa tahanan atas kasus kepemilikan sepeda motor.

Kondisi ini mendorong Risma agar Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mengusulkan keluarga Ipin terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Seperti yang tertera pada nomor 5 poin d dokumen Lembar Fakta.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Bangkalan, Mohni mengaku, pihaknya awalnya tidak mengetahui latar belakang kasus yang menimpa Mesda. Namun informasi yang diterima Pemkab Bangkalan dalam beberapa waktu terakhir, kondisi Mesda disebabkan depresi.

“Kami tidak tahu kasus (ibu Mesda) nya apa. Cuma terakhir karena depresi yang kami tahu,” ungkap Mohni didampingi Kepala Dinsos Kabupaten Bangkalan, Wibagio Suharta di hadapan awak jurnalis.

Ia menjelaskan, pihak pemkab dalam Dinsos Kabupaten Bangkalan akan merespon dengan turut melakukan pemantauan terhadap kondisi Mesda beserta anak-anaknya. Karena permasalahan tersebut sudah ditangani pihak kemensos.

“Kami ikut memantau karena sudah ditekel kementerian. Harapan kami, yang sulung tidak boleh putus sekolah. (Ipin) sudah tidak sekolah selama 2 atau 3 tahunan, kami yakin si ibu bisa sembuh,” pungkas Mohni.