Liga Indonesia
Kuota Pemain Asing Liga 1 Akan Ditambah Tapi Pemain Naturalisasi Dibatasi, Aturan Baru Liga 1
Bukan hanya akan ada perubahan nama Liga 1 menjadi Liga Indonesia, PSSI mewacanakan penambahan kuota pemain asing dalam satu klub peserta Liga 1.
Penulis: fatkhulalami | Editor: Dyan Rekohadi
Saat ditanya terkait jadwal pertandingan dan izin kompetisi yang kerap mengalami peruhanan dan sulit.
Tisha menegaskan, nanti PSSI dan PT LIB yang akan menangani. Perizinan ke kepolisan, nanti akan diurus secara terpusat dengan kerja sama dengan Mabes Polri.
"Pak Thohir (Ketum PSSI) sudah bertemu dengan Pak Kapolri dan kerja sama akan ditingkatkan terus. Harapannya izin dari kepolisian bisa didapat dan tdiak ada perubahan jadwal yang sduah ditentukan sebelumnya," terang Tisha.
Langkah dan rencana PSSI mendapat apresiasi klub Liga 1 dan Liga 2. Klub merasa ikut diajak bicara menentukan langkah dan arah kompetisi ke depan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Liga 2 DIHENTIKAN, Gresik United Kecewa Kompetisi Berhenti Dampak Tragedi Kanjuruhan
CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda memberi apresiasi langgkah PSSI dan Exco yang mengajak diskusi dalam Sarasehan Sepakbola Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023).
Azrul Ananda menuturkan, baru kali ini klub diajak bicara dan membahas kompetisi yang akan dijalankan.
Liga 1 dan Liga 2 dilibatkan dalam pembahasan langkah rencana kompetisi musim 2023-2024.
"Keinginan kita (Liga 1 dan Liga 2) sama, ingin kompetisi sepakbola yang baik. Jadi kami jadi tahu dan paham apa tujuan yang diiningkan, karena ikut dilibatkan," sebut Azrul Ananda.
Aza -panggilan Azrul Anada menerangkan, masing-masing klub sudah punya roadmap dan tujuan yang ingin dicapai ke depan, sudah jelas.
Klub punya gambaran seperti apa ini kompetisi kedepannya
"Kami sebagai klub (Liga 1 dan Liga 2) ibarat mau lewat terowongan, ujungnya terlihat ada cahaya. Jadal suah jelas, jadi kami punya gambaran, ancang-ancap seperti apa yang harus disiapkan. Liga 1 dan Liga 2 nanti akan saling komunikasi," cetus pria anak dari Dahlan Iskan ini.
Sadikin Aksa, Direktur PSM Makassar mengaku senang dengan langkah dayang diambil PSSI dengan mengajak dan melibatkan klub dalam rencana kompetisi musim depan. Ini merupakan trobosan dalan langkah bagus PSSI dibawah komando Erick Thohir.
Sadikin Aksa menegaskan, permintaan dan harapan klub sebenarnya tidak banyak. Berilah kepastian jadwal, perizinan dan kualitas wasit yang baik.
"Ini PSSI mau melangkah dan klub-klub diajak. Ini langkah baik dan kami sangat suka, karena sebelumnya tidak pernah," aku Aksa.
Bos PSM Makassa itu mengaku, klub melakukan ivestasi dan diharapkan kompetisi terus berkualitas. Sehingga arah bisnis sudah ada gambaran dan diharapkan jadi tontonan sepakbola yang menarik.
"Kalau kualitasnya makin bagus, nanti sponsor akan datang sendiri. Investasi di klub jadi menguntungkan karena arahnya sudah jelas," nilai Aksa.
Eks Pemain Persema Bambang Pujo Sumantri Ditunjuk Sebagai Pelatih Kepala Malang United |
![]() |
---|
Kabar Piala Presiden 2024 Digelar Mulai 20 Juli, Persebaya dan Arema FC Tak Masuk Tim Peserta ? |
![]() |
---|
Pemain Persebaya Ikut Unggah Tagar inisepakbolaindonesia? Bonek Justru Beri Kritik Pedas |
![]() |
---|
Arema FC Tak Lolos Lisensi AFC, Ini Daftar Klub yang Lolos Termasuk Persebaya dan Persib Bandung |
![]() |
---|
Championship Series Bakal Lebih Baik dari Play-Off Olimpiade Indonesia Vs Guinea, VAR Liga 1 Siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.