Pemain Timnas Indonesia U-20 Milik Arema FC Arkhan Fikri Dikritik Pemandu Bakat Dynamo Moscow

SURYAMALANG.COM - Pemain Timnas Indonesia U-20 milik Arema FC, Arkhan Fikri mendapat sorotan dari pemandu bakat klub Dynamo Moscow.

Arkhan Fikri yang merupakan wonderkidnya Arema FC mendapat kritikan dari pemandu bakat klub Rusia yang menyaksikan penampilannya di laga Suriah Vs Timnas U-20 Indonesia.

Menariknya, kritikan dari pemandu bakat klub Dynamo Moscow itu mampu dibalik menjadi motivasi positif bagi Arkhan Fikri seketika itu juga oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 Lawan Uzbekistan, Laga ke 3 Grup A Piala Asia U-20 2023

Shin Tae-Yong menjawab kritikan itu dengan keyakinan Arkhan Fikri akan menunjukkan magicnya dalam waktu dekat.

Penampilan gelandang timnas U-20 Indonesia dalam laga lawan Suriah, Arkhan Fikri mendapat kritikan dari pemandu bakat Dynamo Moscow saat Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan penting saat melawan Suriah dengan skor 1-0 pada Sabtu (4/3/2023).

Rupanya ada seorang pemandu bakat Dynamo Moscow yang hadir dalam laga Timnas Indonesia U-20 melawan Suriah bernama Yuriy Keosidi.

Ia ditemani salah satu orang Indonesia, Arya Pradana.

Arya pun menanyakan pendapat Shin Tae-yong di sesi konferensi pers karena menurut pemandu bakat tersebut Arkhan Fikri kurang mampu membantu kinerja Achmad Maulana di lini tengah.

Shin Tae-yong langsung pasang badan mendengar penampilan anak asuhnya dikritik.

"Ya semua orang punya pendapatnya masing-masing," kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Arkhan secara teknik sebenarnya pemain yang bagus," tambahnya.

Shin Tae-yong yakin cepat atau lambat Arkhan Fikri akan menunjukkan kualitasnya di lapangan.

Ia pun meminta kepada semua pihak jangan menilai kualitas Arkhan dari satu pertandingan saja.

"Saya yakin dia akan segera menunjukan keajaibannya di lini tengah timnas U-20 Indonesia dalam laga melawan Uzbekistan nanti," ucap Shin Tae-yong.

"Saya juga meminta anda untuk tidak menjudge kualitas permainan Arkhan hanya dari satu laga saja."