Arema FC Belum Bisa 'Move On' dari Persebaya, Laga Tunda Akan Menjadi Beban di Akhir Kompetisi

SURYAMALANG.COM - Penundaan Derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berdampak pada kondisi pemain klub asal Malang itu.

Arema FC belum bisa 'move on' dari penundaan laga melawan klub berjuluk Bajul Ijo itu.

Sejatinya, Persebaya Surabaya menjamu Arema FC pada pekan ke-28 Liga 1 2022, Minggu (5/3/2023) lalu, namun ditunda lantaran faktor keamanan.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede menyampaikan, bahwa anak asuhnya lebih konsen melawan Persebaya Surabaya ketimbang lawan Persik Kediri kemarin.

Baca juga: Laga Persebaya Vs Arema FC yang Ditunda dapat Sorotan dari Media Asal Inggris dan Perancis

Baca juga: Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC Ditunda, I Putu Gede Bicara Untung-Rugi yang Dihadapi Singo Edan

"Sebenarnya para pemain sudah bersiap."

"Mereka lebih konsen lawan Persebaya dibandingkan lawan Persik."

"Namun laga melawan Persebaya akhirnya ditunda," ucap I Putu Gede, Selasa (7/3/2023).

Meski mengalami penundaan, I Putu Gede menyampaikan, bahwa ada untung-rugi yang dialami oleh Singo Edan ketika gagal menghadapi Bajul Ijo.

Keuntungannya ialah, Arema FC dapat menyiapkan taktikal dan pembenahan lebih lama untuk membenahi tim.

Sebab, dalam dua kali pertandingan terakhir yang dilakoni Dendi Santoso dan kawan-kawan, Singo Edan belum meraih poin.

"Keuntungan kami dapat memasukkan taktikal dan pembenahan yang kurang."

"Meski waktu yang gak banyak, tapi sedikit dapat menambah membenahi tim," ujarnya.

Sedangkan kerugian yang dialami Arema FC, kata I Putu Gede ialah menumpuknya sejumlah pertandingan di akhir kompetisi.

Hal inilah yang nantinya akan jadi beban Arema FC saat menutup kompetisi nanti.

Singo Edan diharuskan menjalani jadwal padat, imbas ditundanya sejumlah pertandingan yang dilakoni Arema FC di Liga 1 2022.