Istri Minggat Usai Terciduk Selingkuh dengan Tetangga, Ada Bukti Video Mesra, Suami Lapor Polisi

SURYAMALANG.COM - Suami di Probolinggo melaporkan istri beserta selingkuhannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Senin (13/3/2023).

Hal tersebut menyusul usai dia mendapat kabar jika sang istri minggat bareng selingkuhan ke luar kota.

Mirisnya lagi, orang ketiga itu merupakan tetangganya sendiri.

Pelapor atau suami berinisial AS (38) warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan istrinya NH (34) serta selingkuhannya berinisial T.

AS bercerita, dia dan sang istri menikah pada 2006.

Baca juga: Selingkuh Dibalas Selingkuh Buntut Balas Dendam, Kisah Cinta Rumit di India Berujung Tukar Pasangan

Hingga belasan tahun berselang, hubungan antara AS dan NH berjalan harmonis sampai dikaruniai dua orang anak.

Namun, tiga bulan terakhir ini, kondisi ketenteraman tersebut mendadak berubah.

AS mulai merasa ada keretakan dalam rumah tangganya.

"Sifat istri saya berubah drastis tanpa sebab pasti dan membuat hubungan kami renggang."

"Saya dan istri kerap bertengkar, dia enggan memasak, dikasih nafkah lahir maupun batin juga tidak mau."

"Bahkan, dia sering minta cerai. Tapi tidak saya tanggapi," katanya.

Di tengah kegundahannya, AS mendapatkan informasi jika istrinya main belakang dengan orang lain.

Setelah ia telusuri, diduga sang istri telah berbagi rasa dengan T yang tak lain tetangganya.

Tidak sedikit pula tetangga AS melihat NH diam-diam pergi bersama T, di akhir pekan.

Bukti tambahan turut diperoleh AS saat memberanikan diri mengecek ponsel istrinya.

Hati AS kontan teriris.

Sementara, T yang diduga selingkuhan NH, sebetulnya sudah memiliki istri.

"Saya menemukan video istri yang dijemput dan keluar bersama T dari salah satu apotek."

"Lalu, video keduanya berpelukan mesra."

"Video tersimpan di galeri ponsel."

"Kalau pesan singkat tampaknya sudah dihapus istri saya."

"Saya mengecek ponsel istri awal Maret," paparnya.

Megetahui hal tersebut, AS mencoba bertanya langsung sembari menggenggam ponsel milik NH.

Saat ditanya, NH malah emosi kepada AS.

Ponsel diambil paksa dari tangan AS.

NH juga meminta AS tak mengganggu urusan hidupnya.

Seketika itu, sang istri memilih minggat bareng T.

"Informasi yang saya terima dari tetangga atau keluarga istri saya, mereka kabur ke Bondowoso. Sekarang sudah balik."

"Tapi dia pulang ke rumahnya sendiri, bukan ke rumah saya," urainya.

Oleh sebab itu, AS melaporkan prahara ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo.

Dia berharap pihak kepolisian dapat menindak seadil-adilnya sesuai aturan yang berlaku.

"Saya tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, apalagi saya sudah punya anak."

"Alhasil, saya melaporkan ini ke polisi," terangnya.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng Santoso membenarkan pengaduan AS.

Pihaknya akan memproses aduan tersebut.

"Pengaduannya sudah kami terima."

"Nanti bakal kami tindak lanjuti untuk dilakukan proses penyelidikan."

"Tadi (AS) juga sudah diperiksa di ruang PPA oleh penyidik," pungkasnya.