Anggaran Jadi Kendala Atlet Kota Batu Kurang Berprestasi di Porprov

SURYAMALANG.COM - Kota Batu mencatatkan hasil kurang gemilang pada Porprov Jatim VIl lalu.

Kota Batu finish di posisi 17 dari 38 kota/kabupaten dengan raihan 11 emas, 20 perak, 11 perunggu, dengan total mengoleksi 42 medali.

Hasil kurang memuaskan itu diduga lantaran anggaran yang didapat untuk persiapan Porprov kurang maksimal.

Untuk itu jelang Porprov Jatim mendatang, permasalahan anggaran menjadi perhatian Pemkot dan DPRD Kota Batu.

Terutama banyaknya atlet potensial di Kota Batu yang perlu didukung anggaran yang cukup sehingga mereka dapat bertanding dan berprestasi.

Oleh karena itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengusulkan nantinya OPD dan Pengusaha akan menjadi bapak angkat cabang olahraga, sehingga semua akan terlibat dalam memajukan olahraga Kota Batu.

"Permasalahan anggaran ini memang dialami hampir semua daerah, namun kami harus mencari solusi sehingga atlet dapat berprestasi lebih baik lagi."

"Salah satunya dengan melibatkan OPD dan pengusaha menjadi bapak angkat cabang olahraga," kata Aries Paewai, Minggu (19/3/2023).

Pihak Pemkot Batu dan DPRD Kota Batu berjanji jika Porprov Tahun ini ada peningkatan prestasi, maka anggaran KONI akan perhatikan.

"Mengingat persiapan sudah dekat, maka manfaatkan semua peluang, termasuk jika ingin bekerja sama dengan pihak ketiga, asalkan digunakan dengan baik."

"Ke depan saya bersama Pak Nurochman (wakil DPRD) akan menambah anggaran jika prestasi Porprov kali ini lebih meningkat," jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan, pihaknya optimis bisa melampaui capaian pada Porprov Jatim VIl lalu dengan telah melakukan persiapan kepada cabang olahraga.

"Saya yakin, dengan persiapan yang maksimal target tersebut bisa dicapai. Semua cabang harus benar-benar fokus mempersiapkan diri," tutur Sentot Ari Wahyudi.