Berita Malang Hari Ini
24 P3K Tenaga Kesehatan di Kota Malang Diangkat Sebagai ASN
Penuhi kebutuhan ASN, Pemkot Malang angkat 24 P3K tenaga kesehatan formasi 2022
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM |MALANG - Pemkot Malang angkat 24 P3K tenaga kesehatan formasi 2022. Pengangkatan tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Malang untuk memenuhi kebutuhan ASN sesuai dengan standar kompetensi profesional dan integritas yang berlaku.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto menyatakan, dari 101 orang yang mendaftar hanya tersaring 24 orang yang lolos seleksi. Adapun rinciannya, terdapat satu orang golongan 10 apoteker ahli pertama yang ditempatkan di RSUD Kota Malang, tiga orang golongan 9 administrator kesehatan ahli pertama ditempatkan di Dinas Kesehatan, dan satu orang nutrisionis ahli pertama yang ditempatkan di Puskesmas Mojolangu.
"Kemudian sanitarian ahli pertama ada satu orang ditempatkan di Puskesmas Kendalsari. Penyuluh kesehatan sebanyak satu orang, ditempatkan di Puskesmas Dinoyo. Untuk golongan 7, perawat terampil sebanyak lima orang yang ditempatkan di RSUD," lanjutnya.
Totok menjelaskan, terdapat enam orang asisten apoteker yang masing-masing ditempatkan di Puskesmas Kendalsari, Puskesmas Gribig, Puskesmas Mulyorejo, Puskesmas Janti, dan dua orang di Puskesmas Dinoyo.
Sementara itu terdapat tiga orang nutrisionis terampil yang ditempatkan di Puskesmas Kedungkandang. Satu orang sanitarian terampil di Puskesmas Kedungkandang, dan satu orang lainnya merupakan pranata laboratorium kesehatan terampil di Puskesmas Kendalsari.
Wali Kota Malang, Sutiaji meminta supaya peran puskesmas maupun RSUD dapat semakin maksimal. Ia pun mengharapkan keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan yang diperoleh semakin berkurang.
"Semakin menguatkan jati diri fasilitas kesehatan itu jemput bola dan meminimalisir keluhan masyarakat berkaitan dengan layanan. Karena sesungguhnya paradigma atau standar operasional prosedur (SOP) orang sakit dan sehat kan tidak sama," jelas Sutiaji.
Sutiaji juga mengatakan bahwa saat ini Pemkot Malang tengah mempersiapkan P3K formasi 2023. Rencananya, ada kuota 3400 yang diusulkan.
"Formasi 2023 sekarang masih digodok, kita setorkan semua. Kemarin ada total non ASN kita sekotar 3400, kita sodorkan semua," papar Sutiaji. (Benni Indo)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.