Imbas Mudik dan Industri Libur, Beban Puncak Listrik Akan Turun

PLN memperkirakan beban puncak listrik selama Lebaran 2023 turun menjadi 29 gigawatt (GW).

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sri Handi Lestari
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo (menunjuk papan). 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - PLN memperkirakan beban puncak listrik selama Lebaran 2023 turun menjadi 29 gigawatt (GW).

Penurunan terjadi karena banyak pelanggan yang mudik atau pulang kampung dan industri juga libur sementara.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pasokan daya mampu PLN berada di posisi 46,26 GW. Beban puncak pada kondisi normal sebesar 44 GW.

Diperkirakan beban puncak turun menjadi 29 GW pada periode Lebaran.

"Memang setiap ada mudik Lebaran, beban puncak pasti turun. Persiapan kami adalah bagaimana kami bisa menyeimbangkan antara pasokan dengan permintaan," terang Darmawan, Rabu (5/4/2023).

Darmawan memastikan pasokan energi primer berada dalam kondisi aman. Sesuai data PLN, ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).

PLN telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal untuk menjaga kondisi seluruh transmisi. Saat ini pasokan dalam kondisi aman.

"Kami juga sudah mempersiapkan distribusinya. semuanya dalam kondisi aman," tutur Darmawan.

PLN menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel untuk menjaga pasokan listrik aman dan andal selama Idul Fitri 2023. Total personel itu terdiri dari 20.130 personel PLN, dan 61.560 tenaga alih daya yang mencakup tim pelayanan teknik dan tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).

PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga, seperti 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 Unit Gardu Bergerak (UGB), 16 unit trafo mobile, 259 crane, 3.260 mobil, dan 3.395 motor.

"Personel siap secara mental dan semangatnya. Personel sudah dibekali dengan peralatan dan armada pendukung," tutur Darmawan.

Darmawan menginstruksikan seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial. Darmawan minta semua jajaran yang bertugas di posko siaga dan proaktif ketika terjadi gangguan kelistrikan, maupun ketika dibutuhkan aksi kemanusiaan membantu masyarakat.

"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kami hadir di mana masyarakat butuh keberadaan PLN," ucap Darmawan.

Darmawan minta seluruh jajarannya memastikan pasokan listrik selama Idul Fitri 2023 aman dan andal. Darmawan tidak ingin ada daerah yang mati listrik saat Lebaran 2023.

Rumah ibadah, dan fasilitas umum lain, seperti rumah sakit, bandara, terminal, stasiun, dan pusat kegiatan masyarakat lain tidak boleh ada gangguan karena pemadaman listrik.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved